MotoGP India akan digelar beberapa hari lagi. Namun, dalam prosesnya, ada sejumlah masalah yang belum teratasi. Salah satunya terkait visa pebalap dan kru tim yang penerbitannya mengalami penundaan.
Beberapa tim, termasuk Honda dan pebalap andalannya, Marc Marquez harus menjadwal ulang penerbangannya usai e-visa mereka masih dalam proses pengurusan. Bahkan, ada sejumlah tim yang masih 'terlantar' karena belum mendapat persetujuan masuk ke negara berjuluk Tanah Barata tersebut.
Jika terjadi penundaan lebih lanjut, maka perlombaan di hari Jumat akan dikurangi atau bahkan dihilangkan. Sehingga, MotoGP India hanya akan berlangsung dua hari, sejak Sabtu hingga Minggu. Kondisi serupa pernah terjadi di GP Argentina ketika pesawat kargo mengalami masalah pengiriman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Disitat dari Motorsports, Rabu (20/9), Fairstreet Sports selaku promotor MotoGP India meminta maaf soal problem visa yang melanda pebalap dan kru tim. Mereka mengaku telah berusaha sekeras mungkin agar masalah itu bisa segera diatasi.
Bahkan, permohonan maaf Fairstreet Sports disampaikan secara terbuka melalui rilis resmi. Berikut pernyataan lengkap mereka soal problem visa yang menimpa pebalap dan kru tim di MotoGP.
Pernyataan Resmi Promotor MotoGP India
Kami telah mendapatkan informasi terbaru mengenai masalah keterlambatan dalam proses penerbitan visa. Kami ingin menyampaikan bahwa kami telah bekerja tanpa henti untuk menyelesaikan masalah ini dengan cara yang terbaik.
Hampir 500 visa telah diselesaikan dan sejumlah besar visa akan segera selesai. Tim yang berdedikasi melakukan segala cara untuk memastikan setiap pebalap, tim, dan petugas teknis mendapatkan visa secepat mungkin. Insiden ini tidak terduga dan kami melakukan apa pun yang diperlukan untuk segera mengatasinya.
Kami memahami pentingnya pengalaman yang lancar bagi semua peserta dan pengunjung dan mendorong semua orang untuk bersabar dan bekerja sama dengan kami dan tim.
Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah India, MEA (Kementerian Luar Negeri), MHA (Kementerian Dalam Negeri) dan Pemerintah UP atas dukungan dan koordinasi yang berkelanjutan.
Kami yakin bahwa semua visa yang tertunda akan diproses dan semua personil balapan yang diperlukan untuk balapan akan mencapai India tepat waktu dan aman. Kami menyesalkan penundaan yang tak terduga dalam proses penerbitan visa.
Mohon dimaklumi bahwa ini bukanlah cerminan dari dedikasi dan kerja keras kami. Ini adalah kesalahan teknis yang tak terduga yang merupakan bagian dari tantangan yang dihadapi selama acara perdana seperti ini.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah