Franco Morbidelli resmi bergabung ke Pramac Ducati. Rider Romano itu akan menunggangi Desmosedici GP24 mulai musim depan.
Pebalap 28 tahun ini menggantikan Johann Zarco yang pindah ke LCR Honda. Di Yamaha, posisi Morbidelli akan diisi oleh Alex Rins.
Morbidelli bukan pebalap medioker, sejatinya dia merupakan wakil juara dunia 2020, pemenang Moto2 2017, dan juara European Superstock 600 2013.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melakukan debut di Yamaha bersama tim satelit Petronas SRT pada musim kelas premier keduanya pada tahun 2019, Morbidelli secara mengesankan bisa melawan Joan Mir untuk memperebutkan gelar pada tahun 2020. Murid Valentino Rossi tu kehilangan mahkota tetapi berhasil menang tiga dari 14 balapan musim tersebut.
Namun lututnya mengalami cedera parah akibat kecelakaan latihan di awal tahun 2021 dan terpaksa istirahat panjang dari balapan. Ketika dia kembali, bukan ke skuad satelit Petronas Yamaha melainkan bersama mantan rekan setimnya Fabio Quartararo dalam seragam pabrikan.
Sejak saat itu, dia berjuang untuk menjadi kompetitif di M1 selama dua musim terakhir. Rekan setimnya menyabut gelar juara tahun 2022. Kini jasa Morbidelli dipakai Pramac Ducati.
"Saya sangat senang Franco bergabung dengan keluarga kami pada tahun 2024. Saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya, dan dia telah terbukti menjadi juara di banyak kesempatan. Saya yakin di tim kami, dia akan menemukan kondisi yang tepat untuk bertarung. untuk posisi yang layak dia dapatkan," ujar Prima Pramac Racing Team Principal Paolo Campinoti dikutip dari situs MotoGP, Selasa (19/9/2023).
Namun, keinginan Ducati untuk segera memasukkan Morbidelli ke dalam motornya mungkin kurang termotivasi oleh performa instan dan lebih berkaitan dengan apa yang dapat ia bawa ke program pengembangannya dalam jangka menengah.
Dia mewarisi peran yang sebelumnya tidak hanya ditempati oleh Zarco tetapi juga nama-nama lain seperti Jack Miller, Danilo Petrucci, dan Andrea Iannone. Merupakan hal yang lumrah bagi Ducati untuk menggunakan kursi Pramac ini untuk menguji suku cadang baru, sesuatu yang akan sangat terbantu oleh pengalaman R&D Morbidelli di Yamaha.
"Franco adalah pebalap dengan bakat dan pengalaman hebat, dan lebih dari satu kali, dia telah melakukannya menunjukkan kekuatan dan kecepatannya. Bukan kebetulan bahwa pada tahun 2020, ia menjadi wakil juara dunia MotoGP, memenangkan tiga balapan Grand Prix. Kami yakin, bersama tim Pramac Racing dan berkat dukungan kami, dia akan mampu menunjukkan potensi penuhnya. Kami berharap dapat memulai petualangan baru yang menarik ini bersama-sama," ujar General Manager of Ducati Corse Luigi Dall'Igna.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?