Pebalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez kembali menyindir mantan rivalnya di MotoGP, Valentino Rossi. Menurut Marquez, di penghujung kariernya, Rossi tampil buruk namun ngotot balapan dan berulang kali menunda pensiun.
Disitat dari Marca, pernyataan tersebut bermula dari pertanyaan 'kapan pensiun?' yang dialamatkan ke Marquez. Bukannya dijawab dengan angka, dia justru membahas masa-masa suram yang dialami Rossi menjelang pensiun dari MotoGP.
"Kapan waktu ideal untuk pensiun? Dalam empat tahun terakhir saya ingin menganalisis Rossi. Dia itu (pernah) juara dunia, tapi terjebak selama empat musim dengan finis di urutan 10-15," ujar Marquez, dikutip Sabtu (16/9).
Anehnya, kata Marquez, Rossi masih ngotot balapan dalam kondisi buruk tersebut. Bahkan, dia sampai bertanya-tanya, dari mana keyakinan itu berasal?
"Saya penasaran, kok bisa dia balapan lagi setiap akhir pekan dalam situasi seperti itu? Dan yang paling menjadi pertanyaan, dia sampai meninggalkan tim pabrikan," ungkapnya.
Marquez sadar, saat ini performanya menurun dan tak sebaik beberapa musim lalu. Padahal, dia mengklaim, dirinya pernah menjadi yang terkuat di MotoGP dan meraih banyak gelar dengan cepat.
"Lima tahun lalu saya adalah Superman. Saya telah mencapai segalanya," tegasnya.
Saat ini, Marquez telah mengumpulkan delapan gelar di semua kelas kompetisi. Pebalap 30 tahun itu hanya butuh satu kali juara untuk menyamai torehan Rossi. Itulah mengapa, dia sangat menantikan gelar berikutnya.
"Kemenangan berikutnya, jika itu terjadi, saya telah berusaha untuk itu. Jika saya kembali menjadi juara, itu akan menjadi gelar terpenting dalam karier saya sebagai pebalap sejauh ini," kata Marquez.
Simak Video "Video: Marquez Menang di Mugello, Bagnaia Gigit Jari"
(sfn/dry)