Marc Marquez masih sulit untuk menjadi juara MotoGP akhir-akhir ini. Pebalap asal Spanyol itu masih mengeluhkan motor tunggangannya, Honda RC213V.
Bahkan, motor versi 2024 yang diuji coba di Misano pada Senin lalu membuat Marquez belum yakin untuk bisa menjadi juara. Soalnya, motor versi terbaru itu masih terasa sama saja.
Soal masa depannya, Marquez akan mengumumkannya beberapa waktu mendatang antara di MotoGP India atau MotoGP Jepang. Meski begitu, pensiunan MotoGP Andrea Dovizioso mengomentari bahwa Marquez seharusnya cabut saja dari Honda karena tidak bisa mengantarkannya menjadi juara lagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami perlu mengetahui kemungkinan nyata (Marquez), detail situasinya. Kami sudah membicarakan apa pun selama berminggu-minggu. Saya pikir tahun depan Honda tidak akan mampu bersaing memperebutkan gelar juara, jadi jika itu adalah tujuan Anda, sebaiknya Anda melihat-lihat," kata Dovizioso dikutip Motosan.
"Seorang pebalap ingin balapan dan melakukannya untuk menang. Jika Anda memiliki kesempatan untuk melakukannya di tempat Anda berada, baiklah. Jika tidak, pergilah ke tempat lain," ucap mantan pebalap Ducati yang pernah bersaing merebut gelar juara dunia bersama Marquez itu.
Menurut Dovizioso, saat ini merek-merek Eropa cukup unggul. Tak cuma Ducati, KTM dan Aprilia pun menunjukkan daya saingnya.
"Dominasi Ducati terlihat jelas, namun pabrikan Eropa lainnya, seperti Aprilia dan KTM, juga beradaptasi dengan baik terhadap guncangan teknologi Borgo Panigale (Ducati). Mereka bekerja dengan sangat baik dan hasilnya terlihat, mereka mulai semakin dekat. Mereka mempunyai potensi untuk mengalahkan (Ducati), namun saya masih melihat ada pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapainya," sebut Dovizioso.
Sementara itu, dalam wawancara dengan saluran TV Spanyol DAZN akhir pekan lalu, Marquez menyatakan akan tetap bersama Honda. "Tapi saya juga menyebutkan bahwa itu belum jelas dan rencana ini bisa berubah," tambah juara dunia MotoGP enam kali itu.
"Anda tidak tahu... saya punya dua rencana, dan sekarang saya harus memilih satu," sambungnya lagi.
(rgr/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah