Legenda balap asal Spanyol, Jorge Lorenzo menyarankan Honda merekrut Dani Pedrosa sebagai test rider. Sebab, Lorenzo yakin, langkah tersebut bisa membangkitkan tim pabrikan Jepang itu dari keterpurukan.
Saat ini, pengembangan motor Honda bisa dibilang berhenti di tempat. Jangankan bersaing di urutan terdepan, bisa finis di baris tengah saja sudah termasuk lumayan. Lorenzo yakin, kondisi tersebut akan berubah ketika mereka merekrut The Spanish Smurf.
"Dengan Dani sebagai penguji, empat atau lima tahun mendatang Honda akan lebih baik 100 persen. Itu seandainya kondisi tim sama seperti sekarang, termasuk dengan cederanya Marquez, Honda akan jauh lebih baik jika Dani sebagai penguji," ujar Jorge Lorenzo, dikutip dari Motosan, Senin (11/9).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Lebih jauh, menurut Lorenzo, Honda sudah tertinggal jauh dibandingkan tim Eropa seperti Ducati dan KTM. Dia melihat, dengan kondisi sekarang, pebalap andalan mereka, Marc Marquez mustahil bisa meraih juara.
"(Pengembangan motor) Honda berhenti di tempat. Mereka melakukan improvisasi sejumlah aspek, tapi justru membuat keadaan buruk. Mustahil bagi Marc untuk bertarung memperebutkan podium, meraih kemenangan, sebelum dia mampu melakukannya," ungkapnya.
Di KTM, Pedrosa telah menunjukkan dirinya test rider yang punya kepekaan tinggi terhadap sepeda motor. Menurut Lorenzo, sosok berusia 37 tahun itu memahami betul letak kekurangan dan kelebihan suatu tunggangan. Bakat tersebut yang saat ini dibutuhkan Honda.
"Secara teknis pada tingkat kecerdasan dan rasa, dia merupakan pebalap super sensitif yang membantu mengetahui bagian mana yang berjalan baik, apa yang salah. Dia telah menunjukkannya di KTM," terangnya.
![]() |
Selain test rider yang andal, kemampuan Pedrosa sebagai pebalap pengganti juga tak perlu diragukan. Bahkan, pada MotoGP San Marino akhir pekan kemarin, dia sukses meraih posisi keempat di ajang sprint race dan balapan inti.
"Ini bukan soal kecepatan, ini soal teknik dan kepekaan. Dani, pada tingkat teknis dan sensitivitas, merupakan pebalap yang sangat sensitif. Dia paham semua detail kecil soal motor," kata Lorenzo.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah