Sudah Rekrut Mantan Insinyur F1, Kenapa Motor Yamaha Belum Sekencang Ducati?

Sudah Rekrut Mantan Insinyur F1, Kenapa Motor Yamaha Belum Sekencang Ducati?

Luthfi Anshori - detikOto
Jumat, 08 Sep 2023 12:24 WIB
Yamaha Factory Racing Teams French rider Fabio Quartararo rides during a practice session ahead of the Italian MotoGP race at Mugello on June 9, 2023. (Photo by Filippo Monteforte / AFP)
Fabio Quartararo. Foto: AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Jakarta -

Yamaha telah melakukan berbagai upaya untuk membuat motor YZR-M1 kencang. Salah satu caranya dengan merekrut mantan insinyur F1, Luca Marmorini, di akhir musim 2022. Tapi sepertinya hal itu belum menunjukkan hasil yang diharapkan. Alih-alih bisa menyaingi top speed Ducati Desmosedici, Yamaha M1 justru sangat keteteran di musim 2023. Kenapa M1 belum bisa bersaing dengan Desmosedici dari segi kecepatan?

Menurut pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo, kerja Marmorini belum maksimal di pabrikan garpu tala lantaran kurang diberikan kesempatan lebih banyak. Dalam artian, insinyur Jepang masih sangat mendominasi pengambilan keputusan di paddock.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Third-place finisher Fabio Quartararo, of France, speaks during a news conference after the MotoGP Grand Prix of the Americas motorcycle race at Circuit of the Americas, Sunday, April 16, 2023, in Austin, Texas. (AP Photo/Darren Abate)Fabio Quartararo Foto: AP/Darren Abate

"Ya, (mempekerjakan orang-orang Eropa) adalah sesuatu yang juga sangat penting. Selangkah demi selangkah mereka membawa orang (luar). Tapi saya pikir mereka harus membiarkan mereka (staf Eropa) bekerja lebih banyak. Anda (Yamaha) harus sedikit membuka pikiran dan mendengarkan semua orang," jelas Quartararo dikutip dari Crash.

Lanjut Quartararo menjelaskan, saat ini Yamaha sedang berusaha berpikir dan bekerja seperti orang-orang Eropa. Ini akan menjadi kunci untuk tahun depan dan masa depan. Quartararo berharap Yamaha lebih agresif dan antusias di musim depan.

ADVERTISEMENT

"Yamaha adalah salah satu merek motor terbesar dan saya tahu mereka mampu melakukannya. Tapi mentalitasnya harus berubah, harus lebih agresif. Saya bukan seorang insinyur, tapi saya tahu kita harus tidak terlalu konservatif dan lebih banyak mengikuti batasan aturan," ujar El Diablo.

Yamaha M1 versi 2023 sebenarnya sudah mengalami peningkatan top speed dari Yamaha M1 versi 2023. Tapi kata pebalap asal Prancis tersebut, tenaga M1 2023 belum cukup menyaingi motor-motor Eropa seperti Ducati, KTM, dan Aprilia. Maka itu, Quartararo berharap musim depan Yamaha M1 bisa memiliki lebih banyak tenaga.

"Ya (mesin prioritas) nomor satu (untuk diperbaiki). Karena untuk sasis, sistem aerodinamika bisa diperbaiki sepanjang musim. Jika Anda memiliki mesin yang lebih bertenaga Anda bisa bermain dengan aero. Jika mesin Anda tidak punya tenaga, Anda tidak bisa memasang winglet yang besar, karena di lintasan lurus akan lambat. Jadi mesin adalah hal nomor satu bagi saya," tukas dia.




(lua/dry)

Hide Ads