Pebalap Mercedes-Benz asal Inggris, Lewis Hamilton, seakan kehilangan taringnya di pentas Formula 1. Bahkan, sepanjang musim ini, dia tak sekalipun pernah menang. Padahal, dia sebelumnya sangat mengerikan hingga mampu meraih tujuh gelar juara.
Musim ini, Hamilton tak bisa berbuat banyak saat berhadapan dengan dua pebalap Red Bull Racing, yakni Max Verstappen dan Sergio Perez yang memuncaki klasemen sementara. Prestasi terbaik Hamilton hanya meraih podium kedua di Spanyol dan Australia.
Bukan hanya itu, Hamilton tak pernah meraih gelar juara lagi sejak musim 2020. Penurunan performa yang cukup drastis ini memicu satu pertanyaan besar: ada apa dengan pebalap 38 tahun tersebut?
Legenda F1 yang merajai era '60-an, Jackie Stewart, mengungkap alasan mengapa performa Lewis Hamilton di F1 turun. Menurut dia, tim yang dibelanya sudah tak sebaik dulu.
"Pertama-tama, Lewis adalah salah satu pebalap terbaik yang pernah membalap di Formula 1. Tetapi kenyataannya, dalam satu dekade terakhir dia bersaing dengan Mercedes untuk tim yang hampir tersingkir dari persaingan," ujar Stewart, dikutip dari Crash, Rabu (6/9).
"Selama ini, Lewis hanya memiliki satu pesaing nyata: rekan setimnya masing-masing. Kecuali tahun 2016, ia selalu keluar sebagai pemenang dari duel tersebut," tambahnya.
Selain itu, kata Stewart, Hamilton juga sudah tak selapar dulu. Ditambah lagi, menurutnya, mobil Mercedes-Benz juga kalah kompetitif dibandingkan para pesaingnya.
"Lewis sekarang tidak lagi merasa lapar. Itulah (penyebabnya). Selain itu, mobilnya tidak bertenaga, dia mengalami masalah yang serius," tuturnya.
"Kini, dia bukannya mustahil untuk juara lagi bersama Mercedes. Tapi, menurut saya itu akan sulit. Saya pikir, dia akan pindah tim lagi. Ferarri kabarnya minat merekrutnya," kata dia menambahkan.
Simak Video "Video Rio Haryanto soal Potensi Indonesia di F1: Butuh Dukungan Finansial"
(sfn/rgr)