Segini Bobot Motor Brad Binder yang Lindas Kaki Bagnaia di Catalunya

Brad Binder lindas Pecco Bagnaia. — Bobot motor KTM Brad Binder yang lindas kaki Pecco Bagnaia. Foto: MotoGP

Jakarta -

Francesco Bagnaia mengalami cedera setelah kakinya terlindas motor KTM RC16 yang ditunggangi Brad Binder di MotoGP Catalunya, Minggu (3/9). Lantas, berapa bobot kuda besi buatan Austria tersebut hingga Bagnaia harus dilarikan ke rumah sakit usai terlindas?

Disitat dari laman resmi KTM dan sejumlah catatan lainnya, Senin (4/9), KTM RC16 yang digunakan Brad Binder memiliki bobot kosong 157 kilogram. Sementara berat badan Binder disebut mencapai 63 kilogram. Sehingga, jika ditotal mencapai 200 kilogram lebih.

KTM RC16 punya konfigurasi mesin 1.000cc empat silinder dengan tenaga 265 daya kuda dan transmisi manual 6-percepatan. Pembekalan tersebut membuat motor mampu melesat hingga kecepatan maksimum 340 km/jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brad Binder di MotoGP Catalunya 2023 Foto: Instagram @bradbinder

Imbas terlindas motor Brad Binder dengan bobot tersebut, kaki Bagnaia mengalami luka memar. Beruntungnya, tim dokter memastikan, tak ada tulang yang patah. Itulah mengapa, setelah pemeriksaan dan pemulihan, Bagnaia malamnya langsung diterbangkan ke Italia.

"Kami sudah melakukan rontgen dan terdeteksi ada luka kecil yang kami tidak tahu apakah itu baru atau sudah lama. Kami perlu melakukan pemindaian CAT mendesak dan itulah sebabnya kami mengirimnya ke rumah sakit umum," ujar Direktur Medis MotoGP Dr. Angel Charte.

"Pada tingkat tengkorak, dada, dan perut, dia normal. Dia sadar dan berorientasi," tambahnya.

MotoGP - Catalunya Grand Prix - Circuit de Barcelona-Catalunya, Barcelona, Spain - September 3, 2023 Ducati Lenovo Team's Francesco Bagnaia receives medical attention after crashing during the MotoGP race REUTERS/Bruna Casas

Francesco Bagnaia usai terlindas motor Brad Binder. Foto: REUTERS/BRUNA CASAS

Sementara Binder yang merasa bersalah langsung menemui Bagnaia usai motornya mengalami masalah teknis. Dia mengaku, insiden 'lindas kaki' itu terasa seperti mimpi buruk.

"Saya pergi menemui Pecco. Dia tampak baik-baik saja. Ini adalah mimpi terburuk setiap pebalap. Melihat seseorang di sana memang menakutkan, tetapi jujur saja, menjadi orang yang melindasnya jauh lebih buruk," kata Binder.