General Manager Ducati Corse Luigi (Gigi) Dall'Igna adalah otak di balik kesuksesan Ducati saat ini dalam mendominasi MotoGP. Gigi sudah sembilan tahun bekerja di pabrikan Borgo Panigale dan menanamkan ideologi yang kuat di sana. Tapi siapa sangka, Honda ternyata memiliki kesempatan merekrut Gigi Dall'Igna di masa lalu.
Seperti dikutip dari website Crash, menurut sebuah laporan dari El Periodico, Honda pernah memiliki kesempatan mempekerjakan Gigi. Honda disebut-sebut enggan merekrut Gigi lantaran merasa sudah paling jago di MotoGP. Mereka berpikir tidak membutuhkan lagi pemikiran seorang insinyur asal Italia seperti Gigi Dall'Igna.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Karena keangkuhan, karena kesombongan - mereka (Honda) berpikir bahwa tidak ada seorang pun yang bisa mengajari mereka," tulis laporan itu.
Saat ini perbedaan Honda dengan Ducati begitu jelas di MotoGP. Ducati memiliki motor pemenang yang selalu berjuang memperebutkan podium di setiap serinya. Delapan unit motor Ducati yang ada di lintasan MotoGP sangat kompetitif dan cocok untuk para pebalapnya.
Setelah menjuarai MotoGP 2022, musim ini Ducati makin menegaskan dominasinya. Tiga pebalap mereka, Francesco Bagnaia, Jorge Martin, dan Marco Bezzecchi ada di urutan tiga besar klasemen sementara. Tiga pebalap Ducati lainnya juga masuk jajaran sepuluh besar.
Sebaliknya, Honda sangat terpuruk di MotoGP musim ini. Bahkan dari sepuluh seri MotoGP 2023 yang sudah digelar, Marc Marquez dan Joan Mir masing-masing baru mampu menyelesaikan satu seri balapan. Penyebabnya, Marquez sering mengalami crash, sementara Joan Mir dibekap cedera berkepanjangan.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat