Cal Crutchlow bakal menjadi pebalap wildcard di MotoGP Jepang 2023. Namun pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo merasa, strategi itu tidak akan berdampak besar terhadap performa motor Yamaha YZR-M1 di lintasan MotoGP. Apakah Yamaha melakukan pekerjaan sia-sia?
"Saya tidak berpikir ini akan menjadi titik balik (untuk Yamaha), tapi mungkin mereka tidak akan memberitahu saya segalanya dan dia akan menggunakan motor yang benar-benar berbeda. Bisa saja akan ada kejutan," ungkap El Diablo dikutip dari Speedweek, Senin (28/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Maksud saya, banyak pabrikan yang mengikuti taruhan dengan memasang wildcard dan Anda tidak pernah mendengar bahwa hal ini bisa memberi dampak signifikan," kata pebalap asal Prancis itu.
Meski begitu, Quartararo tetap senang dengan tambahan YZR-M1 di lintasan. Seperti diketahui, musim ini Yamaha hanya mengandalkan dua motor karena tim satelit mereka, RNF Racing, memutuskan kerja sama dan menjalin kerja sama dengan pabrikan Italia, Aprilia.
"Akan sangat menyenangkan memiliki motor lain di trek. Karena kami hanya dua motor, kami tidak punya tim satelit. Saya rasa Cal akan menguji motor barunya, tapi menurut saya itu tidak akan menjadi perubahan besar. Harapan saya sih begitu, tapi menurut saya tidak akan terjadi," tegas juara MotoGP 2021 itu.
"Sebelumnya Cal tidak pernah berkompetisi dengan status wildcard. Dia baru mengisi posisi itu pada tahun 2021 ketika Franco cedera dan Maverick pindah ke Aprilia. Penting untuk melihat bagaimana keadaan di Motegi. Jika itu benar-benar membantu seperti yang dikatakan Yamaha, akan sangat bagus jika dia melakukan lebih banyak wildcard - tetapi yang terpenting kami memerlukan lebih banyak pengujian," tukasnya.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah