Pebalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez berulang kali mengungkap rasa bencinya terhadap mantan rivalnya di MotoGP, Valentino Rossi. Bahkan, Marquez mengaku tak akan menghubungi The Doctor untuk meminta maaf atau sekadar basa-basi.
Pada suatu wawancara yang digelar akhir tahun lalu, Marquez mengaku pernah menjadi penggemar berat Rossi. Namun, perasaan suka itu lama-lama berkurang dan berubah menjadi benci.
"Tidak, saya tidak mau (kontak Rossi). Tahun demi tahun terus berganti, dan rasa suka saya kepadanya lama-lama makin berkurang dan terus berkurang. Saya tidak peduli," ujar Marquez dikutip dari Speedweek.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Hingga sekarang, Marquez tak pernah secara gamblang mengungkap alasan dirinya benci Rossi. Namun, sejumlah pihak menduga, rasa kesalnya itu pertama kali tumbuh di MotoGP Malaysia delapan tahun lalu. Benarkah demikian?
Alasan Marquez Benci Rossi
Legenda MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo merupakan pebalap yang dikenal dekat dengan Marc Marquez. Kedekatan tersebut membuat Lorenzo sedikitnya paham alasan mengapa Marquez benci Rossi.
Lorenzo mengklaim, Marquez sudah benci Rossi usai MotoGP Argentina 2015. Kala itu, The Baby Alien terjungkal di putaran akhir usai terlibat benturan dengan Rossi. Namun, perasaan tersebut makin memuncak usai peristiwa Sepang Clash, beberapa pekan setelahnya.
"Salah satu alasan (Marquez benci Rossi) terjadi di Argentina 2015. Di sana, Marc berpikir itu merupakan kesalahan Vale. Mereka memiliki hubungan baik saat itu dan menurut saya, Marc merasa terganggu ketika setelahnya Vale tidak menghampirinya untuk menanyakan keadaannya setelah jatuh," ungkap Lorenzo, seperti dikutip DAZN.
![]() |
Meski demikian, Lorenzo menduga, perasaan benci yang tumbuh di hati Marquez sebenarnya bentuk cintanya terhadap Rossi. Sebab, sebelum menjadi rival, Marquez sempat mengagumi eks pebalap asal Italia tersebut.
"Antara benci dan cinta ada garis pemisah yang sangat tipis. Itu membuatnya mustahil untuk berteman dengan rival," kata Lorenzo.
Diketahui, Rossi sempat menjabat tangan Marquez ketika keduanya sama-sama naik podium beberapa musim setelahnya. Namun, hubungan keduanya masih tetap dingin hingga Rossi memutuskan pensiun dua tahun lalu.
(sfn/lth)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!