Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo memastikan Indonesia siap menyelenggarakan kejuaraan balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP 2023 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, NTB). Bamsoet menekankan ajang tersebut sekaligus menjadi promosi bagi pariwisata Indonesia, khususnya Lombok.
Bamsoet mengatakan MotoGP Mandalika yang berlangsung pada 13-15 Oktober 2023 akan dihadiri langsung oleh Presiden RI Joko Widodo yang juga dinobatkan oleh IMI sebagai Bapak Otomotif Indonesia.
Bamsoet mengulas pada tahun 2022 lalu, Indonesia sukses menggelar MotoGP, dengan 102.801 penonton datang langsung ke sirkuit. Ketua MPR RI itu menyebut dampaknya sangat signifikan bagi perkembangan dunia balap di Tanah Air, serta bagi perekonomian masyarakat lokal NTB dan nasional pada umumnya.
"Kajian Litbang Kompas terhadap dampak ekonomi MotoGP 2022 di Mandalika menunjukkan estimasi total belanja penonton mencapai Rp 697,88 miliar. Sedangkan secara keseluruhan, MotoGP dapat memberi dampak ekonomi nasional hingga Rp 4,5 triliun, serta dampak ekonomi lokal NTB mencapai Rp 3,57 triliun. Di tahun 2023 ini, kita yakin angkanya akan meningkat pesat," jelas Bamsoet dalam Brand Gathering MotoGP Mandalika 2023 di Jakarta, Rabu (23/8/2023).
Ketua DPR RI ke-20 itu menjelaskan besarnya perputaran uang dalam penyelenggaraan MotoGP 2022 lalu dinikmati berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari UMKM yang menyediakan merchandise dan souvenir, jasa transportasi, jasa wisata, penginapan, dan berbagai sektor usaha lainnya.
"Pada penyelenggaraan MotoGP 2023 nanti, akan kembali melibatkan 800 stand UMKM yang tersebar di dalam dan di luar arena sirkuit. Ditargetkan perputaran uang dari akomodasi dan UMKM mencapai Rp 42,70 miliar, perputaran uang di sektor makanan dan minuman mencapai Rp 23,08 miliar, Merchandise Rp 12,98 miliar. Serta menyerap 4.600 orang tenaga kerja dan volunteer, termasuk marshall dari dalam negeri," urai Bamsoet.
Bamsoet menerangkan penyelenggaraan MotoGP 2023 juga akan membawa dampak positif terhadap peningkatan citra positif Indonesia di mata dunia. Dari sisi country branding, Indonesia bisa memanfaatkan TV eksposure dari 207 negara dengan 31.525 jam siaran, yang dilihat oleh 1,4 miliar penduduk dunia.
Selain juga memanfaatkan media eksposure melalui 9.454 perwakilan media internasional dan tiga ribu lebih media cetak dari berbagai negara. Dari sisi digital media, promosi terhadap Indonesia bisa tersebar melalui 25 ribu akun social media dan dua ribu lebih website.
"Peningkatan country branding ini sejalan dengan peningkatan tourism effect. Nama Indonesia akan dikenal luas, sejajar dengan 18 negara penyelenggara MotoGP lainnya. Dunia akan semakin mengenal Indonesia, Lombok, dan Mandalika dalam waktu instan. Kunjungan turis lokal dan mancanegara ke NTB dipastikan akan terus meningkat," ujar Bamsoet.
Simak Video "Video: Gubernur NTB Terpilih Lalu Muhamad Iqbal Janji Benahi MotoGP Mandalika"
(ncm/ega)