Nestapa Pebalap Repsol Honda di MotoGP: Paling Bagus Finis ke-11 Sisanya Tak Finis

Nestapa Pebalap Repsol Honda di MotoGP: Paling Bagus Finis ke-11 Sisanya Tak Finis

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 09 Agu 2023 18:29 WIB
RIO HONDO, ARGENTINA - MARCH 31: Joan Mir of Spain and Repsol Honda Team rides during the free practice session of the MotoGP Gran Premio Michelin de la RepΓΊblica Argentina at Autodromo Termas de Rio Hondo on March 31, 2023 in Rio Hondo, Argentina. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)
Tren buruk Joan Mir di MotoGP 2023 masih berlanjut. Foto: Getty Images/Steve Wobser
Jakarta -

Pebalap Repsol Honda yang berlaga di MotoGP masih dirundung kemalangan. Di balapan utama, finis terbaik pebalap Repsol Honda hanya di posisi ke-11.

Nestapa masih dialami oleh para pebalap Repsol Honda. Baik Marc Marquez maupun Joan Mir kembali gagal finis di MotoGP Inggris yang digelar akhir pekan kemarin. Musim balap 2023 memang cukup berat dijalani dua rider Repsol Honda itu. Bahkan bila dirunut, finis terbaik yang ditorehkan pebalap Repsol Honda adalah finis ke-11 di balapan utama.

Marc Marquez misalnya, dari sembilan balapan, empat di antaranya gagal finis. Sedangkan lima sisanya, The Baby Aliens tidak ikut balapan lantaran cedera. Joan Mir mencatat torehan sedikit lebih baik. Setidaknya dalam sembilan kali balapan, Mir pernah finis di posisi ke-11. Empat lainnya tidak finis, dan empat sisanya dilanda cedera.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alhasil, baik Marquez maupun Mir tidak bersaing memperebutkan posisi puncak di MotoGP. Marquez saat ini baru mengantongi 15 poin dan menduduki posisi ke-19 klasemen sementara. Sementara Joan Mir, berada di tempat ke-25 dengan koleksi 5 poinnya.

Bagi Marquez dan Mir rentetan performa buruk tersebut membawa keduanya ke titik terendah dalam karirnya. Mir lebih lagi, musim ini merupakan debutnya dengan motor Honda. Dia bahkan seolah kehilangan motivasi untuk menunggangi Honda RC213V.

ADVERTISEMENT

"Itu benar motornya tidak kompetitif dan membuat saya beban mental," ujar Mir dikutip Speedweek.

Mir di sisi lain juga menyangkal soal anggapan bahwa dirinya memperlambat masalah pemulihan dari cedera yang dideritanya dua bulan lalu.

"Saya memiliki energi dan optimisme sepanjang libur panjang. Saya melihat ada tantangan positif. Tapi kalau boleh jujur, seluruh pebalap Honda mengalami masalah yang sama yaitu pada sasis, elektronik, dan juga grip. Bila tidak ada bantuan dari Jepang, mungkin kami akan kalah," tutur Mir lagi.

Adapun performa buruk itu membuat Repsol Honda menghuni klasemen tim di posisi paling buncit. Repsol Honda saat ini baru mengumpulkan 20 poin dari balapan sepanjang musim 2023. Selisihnya sangat jauh dengan sang pemuncak klasemen Prima Pramac Racing yang sudah mengumpulkan 295 poin.




(dry/lth)

Hide Ads