Alex Rins akan hengkang dari Honda dan pindah ke Yamaha menggantikan Franco Morbidelli. Rins mengungkap selama di Honda dianaktirikan, mentang-mentang hanya memperkuat tim satelit.
Alex Rins mengaku diabaikan oleh Honda. Sebab, pabrikan asal Jepang itu diyakini lebih mengembangkan suku cadang baru untuk Marc Marquez dan Joan Mir sebagai pebalap tim pabrikan. Rins merasa tidak diperlakukan sama dengan Marquez dan Mir.
"Apa yang paling berat adalah apa yang dilihat dari balapan demi balapan," kata Rins kepada DAZN, dikutip Crash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada akhirnya, Honda, HRC (Honda Racing Corporation) lebih memilih untuk memberikan suku cadang baru kepada tim pabrikan untuk diuji meskipun saya juga seorang pembalap yang kompetitif. Yah, saya ingin mereka memberi saya lebih banyak dukungan," ujar Rins.
Sebelum dibekap cedera, Rins beberapa kali menunjukkan kompetensinya dengan motor Honda. Bahkan, rider asal Spanyol itu meraih juara di Grand Prix Amerika. Rins menjadi pebalap Honda pertama selain Marquez yang menjuarai balapan sejak 2018.
"Saya memikirkan apakah akan melakukan (cabut dari Honda dan pindah ke Yamaha) atau tidak, tapi saya tidak bisa menolak," ucapnya.
"Saya memberi tahu Lucio Cecchinello (bos tim LCR) bahwa saya bahkan merasa tidak enak, itu adalah pukulan yang berat tetapi dia mengatakan kepada saya bahwa dia mengerti dengan sempurna. Ini adalah kesempatan unik, (tawaran Yamaha) ini adalah tim pabrikan dan saya pikir itu adalah sesuatu yang pantas saya dapatkan. Setelah melewati hari-hari yang buruk, pengumuman untuk bergabung dengan Yamaha sungguh luar biasa. Saya sangat senang," katanya.
Setelah Suzuki cabut dari MotoGP, Alex Rins merasa tersesat. Pebalap berusia 27 tahun itu mendekati semua tim, salah satunya Yamaha. Namun, saat itu Yamaha sudah punya Quartararo dan Morbidelli.
"Jadi pada akhirnya kami ke Honda, dan tahun ini melihat bagaimana semuanya berjalan, di posisi kami saat ini... kami bertanya lagi untuk melihat apakah kami beruntung, dan kami melakukannya. Saya menantikannya. Ini adalah proyek di tim pabrikan, yang saya cari dan saya sangat bersemangat, tetapi saya mengakhiri musim ini dengan antusiasme yang sama seperti saat saya memulainya," ungkapnya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah