Tak Adil! KTM Heran Bagnaia Bebas dari Sanksi Track Limit

MotoGP Inggris 2023

Tak Adil! KTM Heran Bagnaia Bebas dari Sanksi Track Limit

Ridwan Arifin - detikOto
Selasa, 08 Agu 2023 19:35 WIB
Ducati Lenovo Teams Italian rider Francesco Bagnaia leads ahead of Red Bull KTM Factory Racings South African rider Brad Binder and Mooney VR46 Racings Italian rider Marco Bezzecchi (L) during the Dutch MotoGP at the TT circuit of Assen, on June 25, 2023. (Photo by JOHN THYS / AFP)
MotoGP Inggris 2023 Foto: AFP/JOHN THYS
Jakarta -

KTM memetik podium ketiga lewat Brad Binder di MotoGP Inggris 2023. Di sisi lain KTM sempat protes, kenapa Francesco Bagnaia tidak dijatuhi sanksi karena diduga melanggar track limit.

Setelah menjalani 20 putaran di Sirkuit Silverstone, Inggris, Brad Binder finis ketiga. Dia mendapatkan 16 poin. Pebalap Afrika Selatan itu finis di belakang Aleix Espargaro dan Francesco Bagnaia.

Brad Binder senang dengan hasil tersebut. Sebab dia start dari posisi 10. Binder menggunakan strategi tidak mengganti motor kendati trek mulai diguyur hujan pada saat putaran terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat senang berada di podium sekarang. Saya benar-benar menginginkan kemenangan untuk tim saya hari ini karena mereka pantas mendapatkannya," ujar Brad Binder dikutip dari Speedweek, Selasa (8/8/2023).

Dia mengingat tak bisa podium di MotoGP Belanda 2023. Padahal rider KTM itu dua kali bisa finis ketiga dalam sprint race dan balapan utama.

ADVERTISEMENT

"Setelah dua penalti saya di Assen di mana saya kehilangan tempat ketiga pada hari Sabtu dan Minggu karena melanggar batas lintasan pada putaran terakhir. Kini saya harus puas dengan tempat ketiga," jelas Brad Binder.

Nasib kurang mujur itu tak bisa dilupakan Binder. Dia memang berhasil finis ketiga dalam balapan sprint race, tapi gagal untuk naik podium bersama Marco Bezzecchi dan Francesco Bagnaia. Dalam balapan itu, dia harus merelakan tempat ketiga untuk Fabio Quartararo.

Brad Binder gagal dapat podium di MotoGP BelandaBrad Binder gagal dapat podium di MotoGP Belanda Foto: Twitter MotoGP

Kesialan Brad Binder belum berakhir saat balapan utama. Giliran Aleix Espargaro yang ketiban rezeki dari Binder. Binder mengulangi kesalahan dan hukuman yang sama. Aleix Espargaro pun naik podium ketiga.

Tikungan 8 Sirkuit Assen mungkin jadi kesialan bagi Brad Binder. Penunggang pabrikan KTM itu kena track limit di belokan tersebut. Binder lalu dijatuhkan hukuman long lap penalty, tapi gara-gara pelanggaran saat putaran terakhir, -tak ada kesempatan, kesalahan Binder dikonversi menjadi tambahan waktu tiga detik.

Nah, momen yang sama diduga terjadi pada balapan MotoGP Inggris 2023. Francesco Bagnaia diduga melakukan pelanggaran track limit pada saat putaran terakhir. Namun pada prosesnya, Bagnaia dibebaskan dari sanksi karena sensor tak menyala.

Dugaan Bagnaia melakukan track limitDugaan Bagnaia melakukan track limit Foto: MotoGP

"Tidak melebihi batas lintasan - ban tidak menyentuh hijau karena sensor tidak terpicu, diverifikasi oleh kamera," bunyi pernyataan FIM Stewards.

KTM sempat protes, pasalnya situasi itu bisa menguntungkan Brad Binder. Setelah melewati garis finis, tim KTM meminta klarifikasi dengan FIM Stewards soal Bagnaia tidak kehilangan tempat di lap terakhir karena mengabaikan track limit.

Stewards menilai Bagnaia bersih dari track limit, sensornya tidak terpicu di sana. Kekecewaaan muncul dari KTM Motorsport Director Pit Beirer, menurutnya perlawanan itu hanya sia-sia.

"Ternyata kita melawan kincir angin di sini," keluh KTM Motorsport Director Pit Beirer.

Mengenal track limit

Di lintasan, ada beberapa sektor yang diberi warna hijau. Nah pebalap yang melintas di batas warna hijau itu bakal dikenakan track limit. Pebalap yang melanggar track limit bisa diketahui berkat adanya sensor yang dipasangkan di sirkuit. Ini memudahkan race director dalam mengambil keputusan.

Mike Webb selaku Race Director MotoGP mengatakan bahwa aturan mengenai track limit ini tetaplah sama dengan apa yang telah dilakukan sejak lama. Namun adanya sensor yang dipasangkan di sirkuit ini tentu membuat race director lebih mudah dalam mengambil keputusan.

"Perbedaannya sekarang bagi para pebalap adalah, ketika satu ban keluar (menyentuh track limit) berarti dia keluar. Dulu harus dua roda yang mengenai area hijau, sekarang tidak ada lagi penilaian seperti itu. Keluar berarti keluar. Sekarang lebih akurat dan berarti lebih adil," ujar Webb dilansir laman resmi MotoGP.

Dengan adanya sensor dan aturan yang ketat terkait track limit ini, pembalap yang menyentuh track limit sebanyak tiga kali akan diberi peringatan selama balap dan lima kali akan diberi penalti lap panjang atau long-lap penalty.

Namun itu tentu dengan melihat situasi dan kondisi yang terjadi ketika balapan berlangsung. Misalnya saja Brad Binder pada MotoGP Belanda lalu, dia harus turun satu posisi karena tambahan waktu. Sebab Binder melakukan pelanggaran track limit saat putaran terakhir.

"Jika dengan menyentuh track limit, pebalap mendapat keuntungan maka dia akan terkena penalti. Namun dia terpaksa menyentuh track limit untuk menghindari crash atau karena situasi lain yang tidak menguntungkan, maka tidak akan dikenakan penalti," papar Webb.

Beda halnya dengan ketika sesi latihan bebas, kualifikasi atau pemanasan, pebalap yang kedapatan menyentuh track limit akan langsung dibatalkan lap time-nya.




(riar/rgr)

Hide Ads