Selama masih aktif membalap di MotoGP, Andrea Dovizioso telah menghadapi banyak pebalap hebat, seperti Valentino Rossi, Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Fabio Quartararo. Lantas, dari nama-nama tersebut, siapa yang paling sulit dihadapi?
Menurut Dovizioso, sulit jika harus memilih satu nama pebalap. Sebab, di masing-masing era, ada sosok tertentu yang sulit dikalahkan.
"Sejujurnya, sulit bagi saya untuk mengatakan siapa pebalap paling sulit dihadapi. Ini tergantung kapan momennya. Saya berada di MotoGP untuk berbagi trek dengan banyak pebalap bertalenta hebat," ujar Dovizioso, dikutip dari Crash.net, Rabu (2/8).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Jika dirunut melalui perjalanan kariernya, Dovizioso telah bertemu lawan berat saat berkompetisi di kelas mini bike. Kala itu, menurutnya, Marco Simoncelli menjadi musuh yang paling sulit dihadapi.
Setelah itu, Dovizioso bertemu sosok hebat lain yang secara pengalaman tentu lebih matang, seperti Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Valentino Rossi dan Marc Marquez. Seluruhnya punya keunggulan yang kerap membuatnya kesulitan di lintasan.
"Jadi memang sulit untuk menyebut siapa pebalap paling sulit dikalahkan (di MotoGP)," tegasnya.
![]() |
Namun, pada akhirnya, Dovizioso memilih Marquez sebagai musuh terberatnya selama berkarier di MotoGP. Selain berbakat, pebalap Honda itu menurutnya punya mental baja yang tak dimiliki rider lain di eranya.
"Tapi katakanlah, saya pernah bersaing memerebutkan gelar juara bersama Marc, jadi saya akan mengatakan dia (lawan terbarat), karena dia saingan yang kuat dalam segala hal: mental, fisik, bakat, sikap, dan dalam semua aspek lainnya yang lengkap. Dia lah orangnya," kata Dovi.
Ketika masih membela Ducati, Dovizioso meraih runner up pada musim 2017, 2018 dan 2019. Sementara di musim yang sama, Marquez sukses meraih tiga gelar secara beruntun.
(sfn/lth)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?