Tangan Kanan Valentino Rossi Komentari Melempemnya Marquez di Honda

Tangan Kanan Valentino Rossi Komentari Melempemnya Marquez di Honda

Dina Rayanti - detikOto
Rabu, 02 Agu 2023 11:06 WIB
Repsol Honda Teams Spanish rider Marc Marquez smiles during a press conference ahead of the MotoGP German motorcycle Grand Prix at the Sachsenring racing circuit in Hohenstein-Ernstthal near Chemnitz, eastern Germany, on June 15, 2023. (Photo by Ronny Hartmann / AFP)
Marc Marquez. Foto: AFP/RONNY HARTMANN
Jakarta -

Tangan kanan Valentino Rossi, Uccio Salucci turut mengomentari performa melempem Marc Marquez di Honda belakangan ini. Apa katanya?

Performa Marc Marquez bersama Honda belakangan ini ramai disorot. Terlebih di 2023, 'The Baby Aliens' masih kesulitan bertarung memperebutkan posisi terdepan. Pebalap berusia 30 tahun itu juga tak menampik di musim ini merupakan masa-masa tersulitnya bersama dengan Honda.

Sepanjang musim 2023 berjalan, Marc Marquez merupakan pebalap yang paling sering alami terjatuh. Tercatat dari delapan seri, rider Repsol Honda itu sudah 14 kali terjatuh. Direktur tim balap naungan Valentino Rossi, Mooney VR46, Uccio Salucci turut berkomentar soal performa buruk Marquez itu. Menurut pria yang menjadi tangan kanan Valentino Rossi itu, performa buruknya merupakan buah dari keegoisannya sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap kali ada tes, saya melewati garasinya dan saya melihat ada empat atau lima sasis di tergeletak di tanah, empat atau lima swingarm seolah memberi ide sembari meraba-raba dalam kegelapan. Ketika berada di situasi itu tentu sulit," ungkap Uccio dikutip Motosan.

"Menurut saya, mereka telah mengikuti kemauan Marquez. Tapi sekarang Marc tengah bermasalah. Saya berpendapat, Marquez sangat egois ketika dia mengerti ada sesuatu yang bisa membantu pebalap Honda lain dia malah menolaknya, karena dia membalap dengan gaya yang sama. Itu opini saya, tapi saya tidak tahu pastinya mereka mungkin akan segera kembali," ujarnya lagi.

ADVERTISEMENT

Soal rentetan performa buruk Marquez, memang menimbulkan spekulasi dirinya bakal hengkang dari Honda. Ada yang menyebut dirinya bakal hijrah ke KTM. Kendati demikian, Marquez saat ini masih terikat kontrak dengan Honda sampai tahun 2024. Di sisi lain, Honda juga tidak memaksa Marquez untuk tetap menunggangi RC213V dan hanya menginginkan pebalap yang bahagia bekerja bersama. Manajer tim Repsol Honda Alberto Puig menegaskan siapapun bisa bebas menentukan pilihannya.

"Aku pikir setiap orang bebas untuk melakukan apa yang dia ingin dalam hidup, dan Honda bukanlah perusahaan yang menginginkan orang-orang yang tidak senang berada di Honda," ujar Puig belum lama ini.

"Kami memiliki kontrak dengannya, tetapi Honda juga sangat menghormati Marc dan saya ingin berpikir ya [Marquez akan menjadi pembalap Honda pada 2024], berdasarkan kontrak, tetapi saya tidak memiliki bola ajaib," sambung Puig.




(dry/rgr)

Hide Ads