Marc Marquez Sudah Juara 8 Kali, Orang-orang Harusnya Respek!

Potret Marc Marquez, Si Juara Dunia Termuda MotoGP — Marc Marquez sudah 8 kali juara di semua kelas kompetisi. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

Legenda MotoGP asal Italia yang besar di era 80-an, Marco Lucchinelli meminta publik dan seluruh pebalap menghormati Marc Marquez. Sebab, meski performanya belakangan tengah anjlok, rider Honda tersebut sudah mengukir banyak prestasi di kompetisi.

Sejak beberapa musim terakhir, Marquez dihujani kritikan usai gagal tampil baik di MotoGP. Bahkan, jangankan menang, bersaing di urutan terdepan saja dia kerap kali kesulitan.

Meski demikian, Lucchinelli menganggap, Marquez masih yang terbaik di MotoGP modern. Buktinya, kata dia, sosok berjuluk The Baby Alien itu sudah delapan kali juara di semua kelas kompetisi. Marquez hanya butuh satu juara lagi untuk menyamai catatan Valentino Rossi yang sudah pensiun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Marquez sudah memenangkan 8 gelar juara, jadi kalian harus respek ke dia!" ujar Lucchinelli, dikutip dari Motosan, Jumat (22/7).

Repsol Honda Team's Spanish rider Marc Marquez smiles during a press conference ahead of the MotoGP German motorcycle Grand Prix at the Sachsenring racing circuit in Hohenstein-Ernstthal near Chemnitz, eastern Germany, on June 15, 2023. (Photo by Ronny Hartmann / AFP)

Marc Marquez Foto: AFP/RONNY HARTMANN

Menurut Lucchinelli, penyebab turunnya performa Marquez di lintasan bukan hanya cedera, melainkan juga pengembangan motor Honda yang lambat. Sebab, kata dia, seluruh pebalap Honda tampil buruk musim ini.

"Dia adalah seorang pembalap dengan nyali, sementara dengan motornya saat ini para pembalap lain dari Honda berada di rumah sakit. Mungkin sebagai pembalap dia juga kerap memaksakan diri untuk mencapai batas, tapi saya pikir sebagian besar kesalahannya dari motor," tuturnya

Marc Marquez muncul di Sirkuit Red Bull Ring setelah absen empat balapan karena cedera

Marc Marquez Foto: Instagram @marmarquez93

Lebih jauh, dia menambahkan, Marquez punya mentalitas yang mengagumkan. Bahkan, ketika tubuhnya tak sempurna, dia sesekali masih bisa menang. Itulah mengapa, Lucchinelli mengaku suka dengan pebalap 30 tahun tersebut.

"Sekarang Marquez mengalami demoralisasi, tetapi dia tahu bahwa dia masih kompetitif. Dia menang tahun lalu dengan tangan terkilir, apa lagi yang mau kita bahas?" terangnya.

"Saya selalu menyukai Marquez, bahkan saat Valentino Rossi masih membalap. Marquez tidak pernah mengeluh tentang masalah atau apa pun yang dialaminya," kata dia menambahkan.