KTM masih bermimpi ingin jadi juara dunia MotoGP suatu saat nanti. Tapi caranya dengan tidak merekrut Marc Marquez.
Opini ini diungkapkan oleh CEO Pierer Mobility AG, induk KTM, Stefan Pierer. Dia bilang jika merekrut Marc Marquez dalam waktu dekat bukan filosofi kerja KTM, apalagi Marquez juga dinilai tak cocok dengan motor MotoGP zaman sekarang.
Kerja sama Marquez dan KTM memang bukan perkara baru. The Baby Aliens pernah menapaki kariernya bersama tim junior KTM saat di GP 125 pada musim 2008 dan 2009. Setahun berikutnya, dia pindah ke tim Derbi yang kala itu digarap Aki Ajo. Marc langsung keluar sebagai juara dunia kelas 125.
Karier Marquez pun melesat, dia total berhasil menggapai juara dunia sebanyak 8 kali. Satu di kelas Moto2 bersama Suter, dan enam kali di kelas MotoGP dengan Honda. Nama besar Marquez bisa membuat KTM terbebani. Pierer menilai jika Marquez menang itu karena pebalapnya, jika terpuruk maka motornya yang disalahkan. Gagasan ini belum berubah di benak Pierer.
"Tepat sekali, itu belum berubah. Beberapa kali Anda pikir kami ditawarkan (opsi memilih Marc Marquez) dalam beberapa bulan terakhir?" kata Pierer dikutip dari Speedweek, Jumat (21/7/2023).
Marc Marquez merupakan atlet Red Bull. Bos Dorna Carmelo Ezpeleta di sisi lain membutuhkannya sebagai penantang gelar; setelah pengunduran diri Rossi, dia dianggap sebagai magnet penarik terkuat. KTM bilang tak tertarik dengan Marquez karena pebalap 30 tahun itu sudah tidak cocok dengan teknologi motor zaman sekarang.
"Ya itu tidak sepenuhnya salah Marc Marquez, gaya berkendaranya tidak terlalu cocok dengan motor sekarang dengan begitu banyak aerodinamika, itulah kenapa dia sering jatuh," kata dia.
Pierer tidak menampik jika Marquez adalah bakat luar biasa yang tidak melulu bisa ditemukan. KTM tetap menjalani filosofi untuk tetap ambil pebalap dari anak didiknya.
"Ya, tepatnya, kami ingin menjadi juara dunia suatu hari nanti. Tapi merekrut Marquez bukanlah cara kami. Kami mengambil pebalap sendiri, dari Moto3 ke Moto2," tegas dia.
"Aku juga percaya pada Brad Binder dan Jack Miller, mereka bertarung pada kejuaraan Moto3 pada 2014 bersama kami, dan sekarang kembali," tambahnya lagi.
Simak Video "Video: Marquez Menang di Mugello, Bagnaia Gigit Jari"
(riar/rgr)