Pensiun Dini, Cara Marc Marquez Selamatkan Sisa Hidupnya

Legenda MotoGP yang pernah meraih juara di musim 1987, Wayne Gardner meminta Marc Marquez segera pensiun. Sebab, dengan begitu, Marquez bisa terhindar dari kemungkinan celaka dan menyelamatkan sisa hidupnya.

Disitat dari Motosan, Gardner mengatakan, Marquez terlalu sering jatuh saat balapan. Dulu, zaman dia masih membalap, lima-enak kali jatuh dalam setahun sudah terhitung sering.

"Marc sudah menderita banyak cedera, tapi dia selalu bangkit dan menderita cedera lain. Pada zamanku, kalau pebalap jatuh 5-6 kali, maka tubuhnya akan cedera parah. Kini, ada teknologi canggih yang meminimalisir kemungkinan cedera," ujar Gardner, dikutip Kamis (20/7).

Gardner menjelaskan, pebalap akan mengalami penurunan mentalitas jika terlalu sering jatuh. Bahkan, berdasarkan pengalamannya, tubuh yang pernah cedera akibat keseringan crash akan sulit diajak menang.

"Mentalitas berubah, tubuh menjadi lemah dan semuanya menjadi lingkaran frustrasi," tegasnya.

Gardner secara tegas meminta Marquez segera pensiun dari MotoGP. Sebab, menurut dia, hidup Marquez masih panjang. Sehingga, ada masa depan yang harus dijaga.

"Menurutku, Marquez harus pensiun selagi bisa. Aku penggemar dia tapi aku takut dia akan melukai dirinya jika terus-terusan membalap. Motor sudah berubah, pebalap muda banyak (yang hebat). Dia sudah berusia 30 tahun dan mentalitasnya pasti berbeda," tuturnya.

"Aku khawatir dengan masa depannya. Dia harus paham bahwa dirinya masih punya 50 tahun lagi untuk hidup," tambahnya.

Selama kariernya, Marquez sudah memenangkan delapan gelar juara di seluruh kelas kompetisi. Dia hanya butuh satu juara lagi untuk menyamai rekor yang dipegang rivalnya, Valentino Rossi.

Ketika banyak pihak meyakini Marquez akan mengejar rekor tersebut, petaka kemudian hadir. Rentetan crash membuat Marquez berulang kali masuk ruang operasi. Bahkan, semenjak kecelakaan hebat di MotoGP Jerez 2020 lalu, dia tak mampu kembali ke performa aslinya.

"Saya kira apa yang telah Marc berikan untuk MotoGP kini sudah cukup," kata Gardner.