Era Honda-Yamaha di MotoGP Diklaim Sudah Berakhir

Era Honda-Yamaha di MotoGP Diklaim Sudah Berakhir

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 15 Jul 2023 11:50 WIB
Yamaha French rider Fabio Quartararo (L) and Honda Spanish rider Marc Marquez compete on their motorbikes during the Austrian Motorcycle Grand Prix at the Red Bull Ring race track in Spielberg, Austria on August 15, 2021. (Photo by Joe Klamar / AFP)
Era Honda-Yamaha di MotoGP diklaim sudah berakhir. Foto: AFP/JOE KLAMAR
Jakarta -

Legenda balap asal Spanyol, Jorge Lorenzo turut menanggapi penampilan buruk Honda-Yamaha di MotoGP. Menurutnya, era keduanya sudah berakhir. Kini, gantian tim Eropa yang menguasai kompetisi.

Saat ini, setidaknya ada tiga tim Eropa yang menyita perhatian publik, yakni Ducati, KTM dan Aprilia. Bahkan, pebalap mereka menghuni papan atas klasemen MotoGP sementara.

"Sekarang ini eranya tim pabrikan Eropa, tim Jepang (Honda-Yamaha) tidak lagi. Saya tidak tahu sampai kapan ini akan berlangsung," ujar Lorenzo, dikutip dari Speedweek, Jumat (14/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Foto: Motosan

Menurut Lorenzo, pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha tertinggal soal pengembangan motor. Bukan hanya itu, mereka juga dianggap tak punya pebalap sensitif untuk pengembangan motor secara general.

"Menurut pendapatku, mereka sama-sama tidak punya pembalap yang sensitif dalam pengembangan sepeda motor untuk bisa digunakan semua rider di tim," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Musim ini, Honda dan Yamaha benar-benar tampil mengecewakan. Bahkan, dua juara dunia di masing-masing tim tersebut, yakni Marc Marquez dan Fabio Quartararo tak mampu memberikan yang terbaik.

Alih-alih menang, mereka justru lebih sering jatuh dan gagal menuntaskan perlombaan. Mereka berulang kali mengkritik kualitas motor yang dianggap lambat dan tak kompetitif.

FILE PHOTO: MotoGP - Portuguese Grand Prix - Algarve International Circuit, Portimao, Portugal - March 26, 2023 Repsol Honda Team's Marc Marquez after crashing during the race REUTERS/Marcelo Del Pozo/File PhotoMarc Marquez Foto: REUTERS/MARCELO DEL POZO

Lorenzo menilai, Honda-Yamaha harus bekerja ekstra untuk bisa mengejar ketertinggalan dari pabrikan Eropa. Menurut dia, butuh kesabaran untuk bisa 'merumuskan' tunggangan terbaik di kompetisi.

"Itu bukan sesuatu yang bisa diselesaikan dalam semalam. Dibutuhkan banyak usaha dan dimulai dengan tetap tenang untuk memahami apa yang perlu Anda pertahankan dan apa yang perlu Anda ubah tentang motor," tuturnya.

Ini adalah pekerjaan yang telah dilakukan dengan sabar oleh Gigi Dall'Igna di Ducati sejak ia bergabung dengan proyek tersebut pada tahun 2014, secara bertahap semakin mendekati motor terbaik dari tahun ke tahun - hingga ia berakhir dengan motor terbaik dari semuanya," kata dia menambahkan.




(sfn/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads