Honda masih membuka peluang meneruskan kerja samanya dengan Marc Marquez. Meski begitu, keputusan tetap ada di tangan 'The Baby Aliens'.
Honda tengah berada di masa-masa kritis dalam satu musim terakhir di MotoGP. Di musim 2023 malah lebih parah, pebalapnya kesulitan untuk menunggangi Honda RC213V. Bahkan tiga dari empat pebalapnya tengah menderita cedera. Tak terkecuali salah satu pebalap andalannya, Marc Marquez.
Baca juga: Kenapa Marc Marquez Tak Laku Lagi di MotoGP? |
Marquez menyebut motor Honda tidak kompetitif. Jangankan bertarung di depan, bisa menyelesaikan balapan saja sudah bagus. Marquez sendiri belum pernah menyentuh garis finis di balapan utama yang digelar setiap Minggu. Dia melakoni balapan utama di musim ini dengan berakhir di gravel. Sisanya, Marquez tidak ikut balapan karena cedera.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alhasil, rider Repsol Honda itu kini bertengger di posisi ke-19 klasemen sementara. Dari total 16 balapan yang digelar musim ini, Marquez baru mengumpulkan 15 poin. Sementara sang pemuncak klasemen sudah mengantongi 194 poin.
Berkaca pada hal tersebut, rasanya sulit bagi pebalap berusia 30 tahun itu ikut memperebutkan titel juara MotoGP 2023. Dari situ pula muncul rumor Marc Marquez bakal meninggalkan Honda. Terkait hal tersebut, Marc Marquez masih enggan berkomentar. Yang jelas dirinya hanya fokus untuk pemulihan fisik supaya bisa membalap lagi. Kakak dari Alex Marquez itu juga diketahui masih terikat kontrak dengan (HRC) Honda Racing Corporation hingga 2024.
Di lain pihak, Honda masih yakin motornya bakal kompetitif lagi. Presiden HRC Koji Watanabe tak menampik saat ini memang tengah berusaha untuk memperbaiki motor sesegera mungkin.
"Kami sekarang tengah bertarung di MotoGP. Kami sedang bekerja di mana divisi roda empat dan roda dua berkolaborasi dalam pengembangan. Kami akan memperbaiki sasis, aerodinamis, dan juga mesin. Saya tidak mengatakan roda empat lebih baik, tapi kami bekerja bersama dan bisa mengambil perspektif berbeda. Kami ingin mengejar rival secepat mungkin," ujar Watanabe dikutip Motosan.
Dorna sendiri kini tengah berencana merevisi aturan konsesi di MotoGP. Dengan begitu diharapkan Honda dan juga Yamaha yang belakangan juga terpuruk bisa kembali moncer. Tapi itu semua butuh waktu. Watanabe mengatakan ubahan pada motor Honda mungkin baru bisa terlihat di musim depan.
Adapun soal keberadaan Marquez, dia berharap masih bisa terus melanjutkan kerja samanya.
"Tentu dia salah satu yang ingin kami jaga. Tapi keputusan ada di tangannya, kalau dia memutuskan untuk pergi, saya tidak akan menahannya. Saya pikir, kami harus menunjukkan kepadanya dengan 'sesuatu' sehingga dia bisa bertahan. Bukan cara Honda memintanya bertahan dengan mengemis 'tolong bertahan'," ucap Watanabe.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah