Mantan pebalap yang kini menjadi pengamat MotoGP, Loris Reggiani mengungkap alasan mengapa Marc Marquez tak diminati tim lain. Menurut Reggiani, tim-tim besar tak mau mengambil risiko dengan merekrut rider Honda tersebut.
Disitat dari Motosan.es, Reggiani menjelaskan, Marc Marquez sudah kehilangan sentuhan di lintasan. Selain itu, kata dia, ada pertimbangan lain yang membuat Marquez 'tak laku' di MotoGP, mulai dari usianya yang menua hingga cedera kambuhan yang membekapnya.
Baca juga: Marc Marquez 'Juara' Crash di MotoGP 2023 |
"Setelah apa yang kami lihat di Jerman, saya melihat sangat sulit baginya (menemukan tim baru). Saya pikir semua kecelakaan dan patah tulang ini telah mempengaruhinya: ketika Anda melukai diri sendiri, Anda akan tetap mengingatnya," ujar Reggiani, dikutip Rabu (5/7).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang risikonya terlalu besar bahkan bagi pabrikan lain untuk mengambilnya, karena beberapa alasan: dia bukan lagi Marquez sebelumnya. Jika dia tidak menang, itu kesalahan pabrikan, kecuali ada pembalap lain dengan motor yang sama di depannya," tambahnya.
![]() |
Lebih jauh, Reggiani menambahkan, bayaran Marquez juga terlalu mahal untuk performanya yang mulai menurun. Dia menjelaskan, tim hanya mau mengeluarkan dana besar untuk pebalap yang bisa menjanjikan kemenangan.
"Seseorang yang harganya sangat mahal, Anda hanya dapat mengambilnya jika Anda hampir 100% yakin dia bisa menang," ungkapnya.
Saat ini, Marquez masih menyisakan kontrak dua musim lagi dengan Honda. Namun, dia mengancam cabut lebih cepat seandainya tim bernuansa jingga tersebut tak mampu memberikan motor yang kompetitif.
"Saya tidak tahu apakah benar dia tidak ingin balapan dengan Honda lagi: seperti yang kita lihat di Jerman, dia selalu berusaha, tapi mungkin tidak berhasil seperti sebelumnya," kata Reggiani.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah