Kenapa Marc Marquez Tak Laku Lagi di MotoGP?

Kenapa Marc Marquez Tak Laku Lagi di MotoGP?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 05 Jul 2023 15:38 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - APRIL 27: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team speaks with journalists in Repsol Honda Team  hospitality during the MotoGP Of Spain - Previews on April 27, 2023 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Mantan pebalap yang kini menjadi pengamat MotoGP, Loris Reggiani mengungkap alasan mengapa Marc Marquez tak diminati tim lain. Menurut Reggiani, tim-tim besar tak mau mengambil risiko dengan merekrut rider Honda tersebut.

Disitat dari Motosan.es, Reggiani menjelaskan, Marc Marquez sudah kehilangan sentuhan di lintasan. Selain itu, kata dia, ada pertimbangan lain yang membuat Marquez 'tak laku' di MotoGP, mulai dari usianya yang menua hingga cedera kambuhan yang membekapnya.

"Setelah apa yang kami lihat di Jerman, saya melihat sangat sulit baginya (menemukan tim baru). Saya pikir semua kecelakaan dan patah tulang ini telah mempengaruhinya: ketika Anda melukai diri sendiri, Anda akan tetap mengingatnya," ujar Reggiani, dikutip Rabu (5/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang risikonya terlalu besar bahkan bagi pabrikan lain untuk mengambilnya, karena beberapa alasan: dia bukan lagi Marquez sebelumnya. Jika dia tidak menang, itu kesalahan pabrikan, kecuali ada pembalap lain dengan motor yang sama di depannya," tambahnya.

FILE PHOTO: MotoGP - Portuguese Grand Prix - Algarve International Circuit, Portimao, Portugal - March 26, 2023 Repsol Honda Team's Marc Marquez after crashing during the race REUTERS/Marcelo Del Pozo/File PhotoMarc Marquez tak lagi diminati tim lain. Foto: REUTERS/MARCELO DEL POZO

Lebih jauh, Reggiani menambahkan, bayaran Marquez juga terlalu mahal untuk performanya yang mulai menurun. Dia menjelaskan, tim hanya mau mengeluarkan dana besar untuk pebalap yang bisa menjanjikan kemenangan.

ADVERTISEMENT

"Seseorang yang harganya sangat mahal, Anda hanya dapat mengambilnya jika Anda hampir 100% yakin dia bisa menang," ungkapnya.

Saat ini, Marquez masih menyisakan kontrak dua musim lagi dengan Honda. Namun, dia mengancam cabut lebih cepat seandainya tim bernuansa jingga tersebut tak mampu memberikan motor yang kompetitif.

"Saya tidak tahu apakah benar dia tidak ingin balapan dengan Honda lagi: seperti yang kita lihat di Jerman, dia selalu berusaha, tapi mungkin tidak berhasil seperti sebelumnya," kata Reggiani.




(sfn/rgr)

Hide Ads