Yamaha sedang mengalami krisis di MotoGP. Dua pebalap andalan mereka, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli sangat susah memenangi balapan, bahkan sekadar untuk menembus posisi lima besar. Jika melihat statistik, sudah lebih dari setahun Yamaha tidak memenangi sebuah seri MotoGP.
Terakhir kali Yamaha memenangi balapan adalah di MotoGP Jerman pada tanggal 19 Juni 2022. Kala itu Quartararo sukses finis di depan Johann Zarco dengan selisih 4,939 detik, serta Jack Miller dengan selisih waktu 8,372 detik. Quartararo sendiri menuntaskan balap di Sirkuit Sachsenring dengan catatan waktu 41 menit 12,816 detik.
Sementara di MotoGP Jerman 2023 yang digelar 18 Juni, Quartararo hanya mampu finis urutan ke-13. Quartararo berjarak lebih dari 25 detik dari Jorge Martin yang menuntaskan balapan di posisi pertama dengan catatan waktu 40 menit 52,449 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah MotoGP Jerman 2022, prestasi terbaik Yamaha adalah finis ketiga di MotoGP Malaysia 2022 dan finis keempat di seri pamungkas MotoGP Valencia 2022. Di tahun ini, prestasi Yamaha malah semakin menunjukkan penurunan.
Dari delapan seri MotoGP 2023 yang sudah digelar, tak ada satu pun pebalap Yamaha yang pernah mencicipi kemenangan. Prestasi terbaik Quartararo hanya finis di urutan ketiga pada MotoGP Amerika 2023 dan naik podium ketiga pada sesi sprint race MotoGP Belanda 2023.
Lebih miris lagi nasib Morbidelli. Pebalap Italia didikan Valentino Rossi itu belum pernah mencicipi naik podium di sepanjang delapan seri awal MotoGP 2023. Prestasi terbaik pebalap berambut keriting tersebut adalah finis keempat di MotoGP Argentina 2023.
Dengan performa seperti itu, Quartararo kini tertahan di posisi sembilan klasemen sementara MotoGP 2023 dengan koleksi 64 poin. Sementara Morbidelli ada di posisi 11 dengan koleksi 57 poin.
Quartararo berharap segenap kru Yamaha bisa segera mengatasi masalah yang ada YZR-M1, supaya dirinya bisa kembali bertaji lagi di MotoGP. "Kami sudah mencoba dua sasis baru musim ini, tetapi tidak pergi ke mana-mana (hanya berjalan di tempat)," bilang El Diablo dikutip dari Speedweek.
"Tidak ada suku cadang baru yang direncanakan untuk saat ini. Semoga Yamaha setidaknya memiliki rencana untuk masa depan, karena kami sangat kesulitan dengan motor yang kami miliki sekarang, sulit untuk ditingkatkan. Saya hanya bisa berharap masalah akan ditemukan dan dicarikan solusinya, sehingga saya bisa mendapatkan lebih banyak manfaat dari motor ini," bilang Quartararo.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini
Penjualan Mobil Anjlok, Pemerintah Minta Tak Sampai Ada PHK