Jack Miller soal Sindiran ke Pebalap yang Doyan Komplain: Bukan Cuma Buat Marquez

Jakarta -

Jack Miller sempat melontarkan kritik pedas buat pebalap yang doyan komplain. Miller bilang komentar itu tidak hanya buat Marquez, tapi ke semua rider.

Komentar Jack Miller soal pebalap yang suka komplain akan motornya usai gelaran MotoGP Jerman bikin heboh. Sekadar mengingatkan, Jack Miller kala itu mengatakan bahwa sebagai rider MotoGP seharusnya pebalap berkontribusi terhadap performa motor, bukan cuma komplain ketika tampil buruk.

"Tapi kenapa motor mereka buruk? Itu karena ulah mereka sendiri, mereka mengeluarkan mekanik untuk mempekerjakan mekaniknya sendiri. Jadi orang-orangnya di dalam sana," kata Miller.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang mereka tampil buruk dan bahkan tidak menyelesaikan satu putaran, itu salah mereka sendiri. Semua orang mengeluhkan motor mereka sendiri tapi tidak berbuat apa-apa. Sebaiknya tutup mulut dan bekerjalah, Anda dibayar untuk membalap bukan untuk jadi putri raja dan mengeluhkan soal motor," ucapnya lagi.

Tidak sedikit yang menghubungkan pernyataan itu ditujukan untuk rider Honda Marc Marquez. Terlebih di Jerman, Marquez tidak ikut balapan. 'The Baby Aliens' juga dalam beberapa kesempatan terakhir kerap mengomentari motornya yang berisiko dan juga kompetitif. Selain Marquez, komentar itu juga diduga ditujukan untuk rider Yamaha Fabio Quartararo. Senada dengan Marquez, Quartararo beberapa kali kedapatan mengkritik performa motornya.

Jack Miller tak menampik pernyataan itu ditujukan salah satunya buat Marquez. Tapi tak cuma Marquez, semua pebalap yang suka mengkritik performa motor ketimbang mencari solusi bersama-sama tanpa menyalahkan satu pihak.

"Tidak (tak tertuju untuk seseorang), saya kemudian ditanya terkait pernyataan tersebut dan saya bilang itu untuk para rider. Tidak hanya Marc, tetapi kemudian semua orang bilang itu tentang Marc," ungkap Miller.

"Ya pernyataan itu buat Marc juga, tapi juga pebalap lain yang lebih banyak. Saya mengerti dia saat ini sedang mengalami masa sulit dan itu tidak mudah. Tapi dalam olahraga, khususnya untuk pabrikan tidak ada yang ingin mendengar itu sepanjang waktu," tambahnya lagi.