Bastianini Nyerah Kejar Gelar Juara MotoGP 2023, Ini Alasannya

Bastianini Nyerah Kejar Gelar Juara MotoGP 2023, Ini Alasannya

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 18 Jun 2023 16:34 WIB
Enea Bastianini
Enea Bastianini. Foto: Dok. MotoGP
Jakarta -

Enea Bastianini mengaku telah menyerah dari perebutan gelar juara MotoGP 2023. Pebalap Ducati Lenovo itu mengalami nasib buruk di awal musim lantaran mengalami cedera berkepanjangan, yang membuatnya absen beberapa seri.

"Saya belum bisa memanfaatkan potensi saya sepenuhnya dan saya tidak dalam kondisi terbaik di atas motor ini," bilang Batianini dikutip Tuttomotoriweb, Jumat (16/6/2023).

"Saya tidak khawatir tentang masa depan saya, tetapi jelas bahwa itu adalah kekecewaan besar untuk menyadari bahwa saya tak akan dapat berjuang untuk gelar juara dunia, begitulah yang terjadi tahun ini," sambung Bastianini yang memberi sinyal lempar handuk putih dari perburuan gelar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bastianini sebelumnya digadang-gadang bakal bersinar di MotoGP 2023 bersama tim pabrikan Ducati. Maklum, pebalap asal Italia itu musim lalu begitu moncer bersama Gresini Racing, tim satelit Ducati. Bahkan Bastianini memungkasi musim 2022 dengan menyegel tempat ketiga (219 poin) hasil 4 kemenangan dan podium.

Prestasi itu pula yang mengantarkan Bastianini ke kursi tim pabrikan Ducati untuk menggantikan Jack Miller yang hijrah ke KTM. Jika semuanya baik-baik saja, harusnya dia bisa menjadi tandem yang sangat kuat bersama Francesco Bagnaia. Tapi yang terjadi justru anti klimaks.

ADVERTISEMENT

Pada sesi sprint race seri pertama MotoGP 2023 di Portugal, Bastianini mengalami crash usai motornya disenggol motor rider Mooney VR46 Luca Marini. Akibat kecelakaan itu, Bastianini mengalami patah tulang belikat, hingga akhirnya dia harus absen selama lima seri sebelum comeback di MotoGP Italia 2023 akhir pekan lalu.

Praktis saat ini Bastianini hanya fokus untuk penyembuhan tulangnya. Kendati sudah semakin membaik, cedera itu bisa menimbulkan masalah jika tidak dikelola dengan benar.

"Saya menjalani fisioterapi dan saya mencoba mengembalikan otot saya dengan cara terbaik. Mengingat getaran dan tenaga besar yang saya rasakan di sadel, kembali ke motor MotoGP sangat sulit," tukas dia.




(lua/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads