Kenapa Pebalap Honda Sering Jatuh di MotoGP? Ini Kata Marc Marquez

Honda gagal berpesta di MotoGP Italia. Karuan saja, tiga dari empat pebalap mereka mengalami crash atau kecelakaan di seri tersebut. Apa yang salah dari motor Honda? Marc Marquez punya jawabannya.

Pada perlombaan yang berlangsung di Sirkuit Mugello tersebut, Marquez mengalami crash saat sesi race atau balapan inti. Sementara Alex Rins mengalami nasib serupa di sesi sprint race dan Joan Mir di sesi latihan bebas.

"Hari Jumat, Mir jatuh. Sabtu Rins dan saya saat balapan. Saya beruntung karena selamat dari cedera. Saya harap mereka berdua bisa segera sembuh," ujar Marc Marquez, dikutip dari GPOne, Senin (12/6).

"Saya berusaha keras mengontrol diri karena saya tahu kecelakaan dengan kecepatan di atas rata-rata normalnya membuat pebalap cedera, seperti Mir dan Rins," tambahnya.

Jika kita merujuk pada hasil balapan sepanjang musim ini, pebalap Honda memang sering mengalami crash. Bahkan, Joan Mir sudah jatuh 12 kali dari enam seri yang dilaluinya.

Menurut Marquez, kenyataan tersebut sangat mengherankan untuk mantan juara dunia MotoGP. Padahal, bersama Suzuki, Joan Mir tak banyak jatuh. Bahkan, Mir kerap dipuji lantaran stabilitas dan konsistensinya di lintasan.

"Mir sudah jatuh 12 kali musim ini. Banyak pengamat bilang, Marquez sering sekali jatuh. Namun, yang sebenarnya terjadi adalah seluruh pebalap Honda melakukan hal yang sama. Itu yang seringnya membuat kita merasa khawatir," ungkapnya.

Marquez menganggap, fenomena tersebut disebabkan ambisi pebalap Honda yang tinggi tak diimbangi motor mumpuni. Sehingga, mereka akan berusaha keras mencapai limitnya hingga berujung crash atau jatuh di tengah perlombaan.

Menurut dia, pebalap Honda seperti Rins, Mir dan dirinya sendiri merupakan sosok yang punya ambisi tinggi. Ketika gairah tersebut tak dibarengi motor mumpuni, maka yang terjadi adalah kecelakaan.

"Kami terlalu sering jatuh. Seluruh pebalap Honda punya mentalitas menang yang tinggi. Ketika pebalap punya mentalitas namun tidak dapat kesempatan untuk meraihnya, maka akibatnya mereka akan jatuh berkali-kali. Sebab, mereka memacu dirinya lebih hebat dibandingkan pebalap lain," kata dia.