Ducati Kian Perkasa di MotoGP, Honda-Yamaha Masih Terseok-seok

Ducati Kian Perkasa di MotoGP, Honda-Yamaha Masih Terseok-seok

Dina Rayanti - detikOto
Senin, 12 Jun 2023 12:33 WIB
SCARPERIA, ITALY - JUNE 10: The start of the Sprint Race of MotoGP of Italy at Mugello Circuit on June 10, 2023 in Scarperia, Italy. (Photo by Danilo Di Giovanni/Getty Images)
Ducati makin perkasa di MotoGP, Yamaha-Honda masih terseok-seok. Foto: Danilo Di Giovanni/Getty Images
Jakarta -

Ducati kian perkasa di MotoGP musim 2023. Sebaliknya, pabrikan Jepang justru masih terseok-seok melakoni balapan demi balapan.

Rider Ducati mendominasi balapan di Sirkuit Mugello, Italia. Tampak dari hasil MotoGP Italia, ada enam pebalap Ducati yang menghuni posisi 10 besar. Bahkan untuk posisi satu sampai keempat seluruhnya diisi Ducati. Baru setelahnya ada KTM, Aprilia, dan Yamaha.

Ini bukan kali pertama Ducati mendominasi balapan. Dari beberapa seri sebelumnya, pebalap yang menaungi pabrikan Eropa terlihat lebih moncer sepanjang balapan utama. Setidaknya hanya di MotoGP Amerika, pebalap pabrikan Jepang tampil bagus. Kala itu, Alex Rins bersama LCR Honda menjadi juara. Fabio Quartararo dengan Yamaha YZR-M1 juga berhasil meraih podium ketiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun setelahnya, pabrikan Jepang belum terlihat mentas lagi. Bahkan di MotoGP Italia harus terseok-seok. Honda misalnya, di balapan utama kelas MotoGP hanya ada satu pebalap yang finis yaitu Takaaki Nakagami. Nakagami finis di posisi ke-13. Sementara Marc Marquez berakhir di gravel, Alex Rins dan Joan Mir dilanda cedera.

Yamaha sedikit lebih beruntung. Dua pebalapnya masih sanggup bertarung meski finis di posisi ke-10 dan 11.

ADVERTISEMENT

Di klasemen konstruktor, dua pabrikan Jepang itu juga kian jauh tertinggal dari pabrikan Eropa. Ducati jelas berada di posisi teratas. Maklum, Ducati memiliki rider paling banyak di kelas MotoGP. Ducati kokoh di puncak klasemen konstruktor dengan torehan 211 poin.

Di bawah Ducati, berdiri KTM yang belakangan terlihat moncer. KTM berada di posisi kedua klasemen konstruktor dengan 118 poin. Selanjutnya ada Aprilia yang sudah mengantongi 92 poin. Baru kemudian di posisi dua terbuncit dihuni Honda dan Yamaha. Masing-masing membukukan 79 poin (Honda) dan 64 poin (Yamaha).

Pebalap Honda Marc Marquez mengatakan, dengan kondisi motor yang sekarang sulit baginya dan rekan-rekannya sesama rider Honda untuk bisa bertarung. Masalah yang dialami Honda belum juga tuntas.

"Kami punya mentalitas untuk bersaing di depan. Mir cedera di hari Jumat, Rins kemarin (Sabtu), sekarang (Minggu) saya terjatuh. Beruntung saya tidak cedera seperti Jumat. Itu jelas membuktikan kami sangat berisiko dan harus segera mengatasi situasi ini," ujar dia dikutip laman MotoGP.

Yamaha pun merasakan hal serupa. Fabio Quartararo mengungkap bahwa dirinya kesulitan untuk menyalip pebalap yang berada di depannya. Bahkan masih sulit mencari tahu apa masalah yang dialami Yamaha YZR-M1.

"Lap time saya 2021 lebih baik dari tahun ini. Kami mengambil satu langkah maju dan di momen selanjutnya kami mundur lagi. Kami berusaha untuk mengatasi itu semua, tapi belum menemukan solusi yang tepat," ujar Quartararo.




(dry/rgr)

Hide Ads