Ungkit Kasus Sepang Clash, Marquez: Rossi Sempat Ngelirik Sebelum Nendang

Ungkit Kasus Sepang Clash, Marquez: Rossi Sempat Ngelirik Sebelum Nendang

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Rabu, 17 Mei 2023 07:44 WIB
Rossi diduga tendang Marquez di MotoGP Malaysia 2015.
Marquez yakin Rossi sengaja menendang motornya di MotoGP Malaysia 2015. Foto: Motogp.com
Jakarta -

Pebalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez agaknya belum bisa melupakan insiden Sepang Clash yang terjadi di MotoGP Malaysia 2015 lalu. Marquez yakin, Valentino Rossi saat itu sengaja mengayunkan kaki dan menendang motornya hingga terjatuh.

Film dokumenter baru berjudul 'Marc Marquez All In' yang tayang di Prime Video merekam detik-detik setelah insiden Sepang Clash, delapan tahun lalu. Kala itu, Rossi dengan nada sinis berkata 'bravo' ke arah Marquez, kemudian The Baby Alien menjawab: tendangan yang indah!

Setelah insiden Sepang Clash di Malaysia, hubungan Marquez dan Rossi tak pernah benar-benar membaik. Bahkan, pada dokumentasi yang sama, Marquez mengaku sengaja menghalang-halangi Rossi menang di MotoGP Valencia 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - APRIL 27: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team speaks with journalists in Repsol Honda Team hospitality during the MotoGP Of Spain - Previews on April 27, 2023 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Marc Marquez ungkit lagi kasus Sepang Clash. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Menurut Marquez, Rossi sengaja menendang motornya hingga jatuh. Namun, kata dia, banyak orang yang kemudian membelanya, seakan-akan itu bukan perbuatan yang salah.

"Beberapa orang masih mengatakan bahwa saya menabrak motornya. Mereka berkata: Rossi tidak menendangmu, dia hanya mendorong kakinya keluar sedikit!" ujar Marquez, dikutip dari Crash, Selasa (16/5).

ADVERTISEMENT

Padahal, kata Marquez, jika dilihat dari gerak-geriknya, Rossi memang sengaja ingin membuatnya celaka. Bahkan, dia mengaku, eks pebalap asal Italia itu sempat memalingkan wajah ke arahnya.

"Terserah (apa yang orang lain bilang), Rossi memojokkan saya ke pinggir lintasan. Tidak memberikan ruang. Kemudian dia melirikku dan dia menjulurkan kakinya (ke arah motor)," ungkapnya.

JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - MAY 02: Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing (R) speaks and Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team looks on during a press conference prior to the MotoGp of Spain at Circuito de Jerez on May 02, 2019 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Rossi dan Marquez Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Marquez menuding, race director sengaja melindungi Rossi atas insiden berbahaya tersebut. Dia menduga, seandainya bukan Rossi yang melakukan itu, pasti panitia akan memberinya hukuman berat.

"Itu juga kesalahan race director. Jika bukan Valentino Rossi, itu pasti bendera hitam dan sudah berakhir," kata dia.

Mulai dari situ, Marquez dan Rossi terpantau tak pernah lagi berbincang bersama. Beberapa bulan setelah kejadian tersebut, keduanya sempat berjabat tangan. Namun setelah itu, hubungannya tak pernah benar-benar membaik. Bahkan, Marquez mengaku tak akan pernah memaafkan The Doctor.




(sfn/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads