Pebalap Ducati asal Italia, Luca Marini mengisahkan momen mengerikan saat motornya ditabrak Alex Marquez di MotoGP Prancis, akhir pekan kemarin. Marini mengaku sangat ketakutan saat tubuhnya menghantam aspal dan terlempar sekian meter ke tepi lintasan.
Diketahui, sesaat sebelum kejadian, Luca Marini sempat hilang keseimbangan saat menikung. Namun, dia berusaha mengendalikan motornya agar tetap terjaga dan melaju di posisi semestinya.
Sialnya, saat motornya sudah mulai terkendali, Alex Marquez tiba-tiba muncul dari belakang. Adik kandung Marc Marquez itu dengan telak menghantam motor Marini dari sisi sebelah kanan. Marini terpental dengan posisi jatuh yang terlihat kurang ideal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika saya sudah bisa menyeimbangkan motor, saya menerima hantaman keras dari belakang, dan saya tanpa sadar sudah tersungkur di aspal," ujar Luca Marini mengawali kisahnya, dikutip dari Sky Sports MotoGP, Selasa (16/5).
![]() |
Luca Marini memastikan, insiden tersebut sangat mengerikan dan sempat membuatnya ketakutan. Ketika tubuhnya tersungkur di aspal, banyak pebalap yang melaju kencang dari arah belakang. Dia mengaku hanya bisa pasrah dan berdoa agar tak ada yang menyambar tubuhnya.
"Saya hanya takut ketika saya sadar telah jatuh. Ketika saya berada di tanah, saya menutup mata dan saya hanya berharap tak ada motor lain yang menyambar saya dari belakang," kisahnya.
Meski demikian, Luca Marini tak mau menyalahkan Alex Marquez atas kejadian tersebut. Menurut dia, semuanya murni kecelakaan. Patut diketahui, berkat manuver ekstremnya itu, Alex Marquez telah dijatuhi sanksi tiga grid di balapan berikutnya.
"Sulit bagi Alex untuk melihat saya. Itu hanya momen yang tidak menguntungkan bagi kami, tapi untungnya tidak ada yang terluka," tegasnya.
Kondisi Luca Marini Usai Kecelakaan
Luca Marini telah melalui proses pemeriksaan dan rontgen tubuh. Dia mengaku, hasilnya baik-baik saja alias tak ada bagian tulang yang retak atau patah. Hanya saja, kata dia, jarinya masih terasa sangat ngilu.
"Kecelakaan itu bisa saja berakhir lebih buruk dari yang saya alami sekarang. Menurut hasil pemeriksaan dan rontgen, tidak ada yang patah di tubuh saya. Namun, saya mengalami sakit luar biasa di bagian jari," tuturnya.
![]() |
Meski baik-baik saja, Marini kemungkinan akan menjalani pemeriksaan lanjutan untuk berjaga-jaga seandainya ada organ lain yang bermasalah.
"Mungkin ketika saya sampai di rumah, saya akan melakukan pemeriksaan lain dan terutama fisioterapi untuk mencoba melihat kembali kondisi saya," kata dia.
(sfn/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah