Luca Marini membagikan kondisi tubuhnya setelah ditabrak Alex Marquez di MotoGP Prancis, akhir pekan kemarin. Setelah melalui pemeriksaan dan rontgen, tulangnya dipastikan aman alias tak ada yang retak atau patah.
Meski demikian, dia mengaku, jarinya terasa sangat ngilu setelah kejadian mengerikan tersebut. Dia hanya perlu istirahat untuk memulihkannya.
"Kecelakaan itu bisa saja berakhir lebih buruk dari yang saya alami sekarang. Menurut hasil pemeriksaan dan rontgen, tidak ada yang patah di tubuh saya. Namun, saya mengalami sakit luar biasa di bagian jari," ujar Luca Marini, dikutip dari Sky Sports MotoGP, Senin (15/5).
Diketahui, sesaat sebelum kejadian, Luca Marini sempat mengalami masalah saat berbelok. Motor yang dikendarainya sampai terhuyung-huyung hingga dia harus menjaganya tetap seimbang.
Nahasnya, saat motor sudah mulai terkendali, Alex secara tiba-tiba muncul dari belakang. Adik kandung Marc Marquez tersebut dengan telak mengantam motor Marini dari sebelah kanan.
"Ketika saya sudah sudah bisa menyeimbangkan motor, saya menerima hantaman keras dari belakang, dan saya tanpa sadar sudah tersungkur di tanah," ungkapnya.
Lebih jauh, Luca Marini kemudian mengisahkan betapa ngerinya insiden di MotoGP Prancis tersebut. Dia mengaku, saat tubuhnya terpelanting di aspal, dia hanya bisa pasrah dan berdoa agar tak ada pebalap lain yang menubruknya dari belakang.
"Saya hanya takut ketika saya sadar telah jatuh. Ketika saya berada di tanah, saya menutup mata dan saya berharap tak ada motor lain yang menyambar saya dari belakang," kisahnya.
Meski demikian, Luca Marini tak mau menyalahkan Alex Marquez atas kejadian tersebut. Menurut dia, semuanya murni kecelakaan.
"Sulit bagi Alex untuk melihat saya. Itu hanya momen yang tidak menguntungkan bagi kami, tapi untungnya tidak ada yang terluka," kata Marini.
Simak Video "Video Marquez Sedih Alex Cedera: Dia Lawan Utama Saya"
(sfn/lth)