Bagnaia-Vinales Senggolan Hingga Nyaris Ribut, Siapa yang Salah?

Francesco Bagnaia, Maverick Vinales — Bagnaia dan Vinales senggolan di MotoGP Prancis 2023, siapa yang salah? Foto: Screenshot

Jakarta -

Francesco Bagnaia dan Maverick Vinales bersenggolan hingga jatuh di MotoGP Prancis, akhir pekan kemarin. Bahkan, berkat insiden tersebut, keduanya sampai bersitegang hingga nyaris pukul-pukulan. Siapa yang sebenarnya salah?

Disitat dari Crash, jika kita bicara penyebab kecelakaan yang terjadi di putaran awal tersebut, maka Bagnaia merupakan pihak yang patut disalahkan. Setidaknya itu yang disampaikan para pengamat MotoGP.

Mantan pebalap sekaligus pengamat di BT Sport, Michael Laverty mengatakan, pihaknya bisa dengan mudah mengidentifikasi kecelakaan tersebut. Menurut dia, Bagnaia muncul dari luar ke dalam, sementara persis di sampingnya ada Vinales. Bagnaia seharusnya berbelok sedikit lebih lambat agar tak terjadi senggolan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jika Anda harus menyalahkan (salah satu pebalap), itu lebih kepada Pecco, karena dia berada di belakang. Dia punya pilihan untuk tidak bersandar ke motor Vinales," ujar Laverty, dikutip Senin (15/5).

LAGOA, ALGARVE, PORTUGAL - MARCH 26: Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) and Maverick Vinales (Aprilia Racing) in action during the MotoGP Of Portugal - Race at Autodromo do Algarve on March 26, 2023 in Lagoa, Algarve, Portugal. (Photo by Diogo Cardoso/DeFodi Images via Getty Images)

Bagnaia dan Vinales di MotoGP Prancis 2023. Foto: DeFodi Images via Getty Images/DeFodi Images

Laverty melihat, Vinales sebenarnya punya cukup ruang di sisi kiri jalan. Namun pebalap Aprilia itu diduga tak mengira Bagnaia akan muncul dari sisi luar ke dalam.

"Vinales mengambil langkah. Dia memiliki sedikit ruang untuk mengontrol sudut. Pecco muncul dari dalam, mencoba untuk bersandar. Kami melihat Marc Marquez pernah ada di kondisi tersebut, dia berupaya untuk memberi tahu pengendara lain," terangnya.

Sementara pengamat lain yang juga pernah menjadi pebalap dan test rider, Sylvain Guintoli setuju dengan apa yang disampaikan Laverty. Menurut dia, Bagnaia muncul dari belakang. Pebalap Ducati itu semestinya bisa memberikan jarak saat hendak menyalip Vinales.

"Saya setuju. Itu salah Pecco. Insiden balapan, hanya dua orang yang mengikuti jalur yang sama. Tapi Maverick ada di garis depan, di dalam. Pecco seharusnya menyisakan lebih banyak ruang," tuturnya.

Bagnaia-Vinales boncengan satu motor Foto: Twitter BT Sport MotoGP

Pada akhirnya, Guintoly berharap, insiden tersebut bisa memberikan pelajaran ke Bagnaia untuk lebih terukur lagi saat hendak menyalip musuhnya di depan.

"Kami melihat situasi yang sama dengan Marc dan Jorge Martin. Mereka meninggalkan ruang untuk satu sama lain. Ini penting bagi Pecco, teguran lain pada balapan di kompetisi," kata Guintoly.

[Gambas:Twitter]