Pengakuan Marquez Sengaja Halangi Rossi Juara di MotoGP 2015

Pengakuan Marquez Sengaja Halangi Rossi Juara di MotoGP 2015

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 13 Mei 2023 10:37 WIB
JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - APRIL 27: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team speaks with journalists in Repsol Honda Team  hospitality during the MotoGP Of Spain - Previews on April 27, 2023 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Marc Marquez ngaku halangi Valentino Rossi di MotoGP 2015. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Setelah menjadi tanda tanya sejak lama, Marc Marquez akhirnya mengaku telah menghalangi Valentino Rossi meraih gelar ke-10 di MotoGP 2015. Marquez secara tak langsung mengatakan, lebih baik Jorge Lorenzo yang juara ketimbang The Doctor.

Pada film dokumenter terbaru berjudul 'Marc Marquez: All In' yang tayang di Amazon Prime Video, Marc Marquez bercerita soal balapan terakhir di MotoGP 2015 yang menjadi hari penentuan juara. Kala itu, dia dituding sengaja tak menyalip Lorenzo untuk memuluskan langkah X-Fuera meraih gelar juara.

Padahal, Marquez punya kesempatan menyalip Lorenzo, dan ketika dia berhasil melakukannya, Rossi berpeluang meraih gelar ke-10 di seluruh kelas. Namun, pebalap Spanyol itu memilih tak mengambil langkah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 08: Jorge Lorenzo of Spain and Movistar Yamaha MotoGP leads Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team during the MotoGP race during the MotoGP of Valencia - Race at Ricardo Tormo Circuit on November 8, 2015 in Valencia, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Marquez diduga muluskan langkah Lorenzo menang MotoGP 2015. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Marquez mengaku sudah terlalu kesal dengan apa yang diperbuat Rossi di seri sebelumnya, termasuk saat The Doctor diduga menendang motornya di MotoGP Malaysia 2015.

"Bisakah saya mengambil risiko (menyalip) pada belokan terakhir tanpa mengetahui apa yang akan terjadi? Ya," ujar Marquez, dikutip dari Crash.net, Sabtu (13/5).

ADVERTISEMENT

"Tapi masalahnya, orang ini (Rossi) telah melakukan semua itu kepadaku hanya karena aku melewatinya. Apakah saya mau membantunya memenangkan gelar? Tidak!" tambahnya.

Rossi diduga tendang Marquez di MotoGP Malaysia 2015.Rossi diduga tendang Marquez di MotoGP Malaysia 2015. Foto: Motogp.com

Setelah insiden Sepang Clash yang terkenal itu, Marquez sulit memaafkan Rossi. Apalagi ketika itu usianya masih sangat muda dan emosinya sedang tinggi-tingginya.

"Saya tidak termotivasi karena apa yang dia ciptakan. Karena apa yang saya jalani selama dua minggu itu. Saya tidak menginginkan itu pada siapa pun, apalagi pada usia 22 tahun," tegasnya.

Lebih jauh, menurut Marquez, Rossi punya banyak penggemar yang siap membelanya. Meski demikian, dia siap menanggung risikonya.

"Ketahuilah bahwa Valentino memiliki banyak kekuatan di media, dan orang-orang akan menentangmu. Jika seseorang tidak menghormati saya, saya punya kepribadian dan nyali," kata dia.




(sfn/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads