Jorge Lorenzo menganggap, MotoGP 2015 merupakan musim teranehnya selama menjadi pebalap. Sebab, meski juara, dia justru dihujat masyarakat Spanyol usai dituding kongkalikong dengan Marc Marquez demi mengalahkan Valentino Rossi.
Lorenzo bercerita, saat meraih kemenangan di MotoGP Valencia 2015 dan memastikan dirinya juara, penonton di tribun justru menghujatnya. Hujatan tersebut tak hanya ditujukan kepadanya, melainkan juga ke Marquez yang meraih posisi kedua.
Mantan pebalap berjuluk X-Fuera itu heran, bagaimana mungkin penonton yang nyaris semuanya berasal dari Spanyol justru membela Rossi yang berasal dari Italia? Padahal, kata Lorenzo, dia dan Marquez saat itu menjadi pebalap Spanyol terbaik di MotoGP.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketika itu kami baru saja tiba di parc ferme (tempat parkir motor yang meraih podium), ada 80 persen penonton di sirkuit yang sudah pasti orang Spanyol asli justru menghujat saya dan Marquez setelah mengalahkan Valentino Rossi," ujar Lorenzo mengawali kisahnya, dikutip dari Motosan.es, Jumat (12/5).
![]() |
Lebih jauh, Lorenzo menegaskan, hujatan penonton Spanyol kepada dirinya dan Marquez tak hanya sekadar hinaan pribadi atau personal, melainkan juga ditujukan untuk keluarga dan teman terdekat mereka.
"Saya tidak mengerti dengan itu semua. Parahnya, mereka di tribun menghina ibu dan teman saya. Sekali lagi, mereka (yang menghina) itu orang Spanyol," ungkapnya.
![]() |
Lorenzo merasa, gelar juaranya terasa sia-sia. Sebab, balapan terakhir di Valencia, Spanyol yang semestinya dirayakan suka cita justru berjalan sebaliknya. Dia makin merasa heran setelah melihat orang-orang Spanyol mengenakan ornamen khas Rossi sambil terus-terusan menghinanya.
"Mereka (orang Spanyol yang dukung Rossi) bilang ke kita: kamu telah mencuri gelar juara dari kami. Mereka yang bilang itu berasal dari Spanyol tapi menggunakan kaos kuning khas Rossi," terangnya.
"Saat itu, ada dua pebalap Spanyol yang tercepat (di MotoGP Valencia 2015), tapi malah dihujat dan dihina (penonton) karena dikira telah mencuri gelar yang seharusnya milik Rossi," kata dia menambahkan.
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah