Kisah Lorenzo-Marquez Dihujat Penonton Spanyol Usai Diduga Curangi Rossi

Kisah Lorenzo-Marquez Dihujat Penonton Spanyol Usai Diduga Curangi Rossi

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 12 Mei 2023 12:58 WIB
VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 08: Jorge Lorenzo of Spain and Movistar Yamaha MotoGP leads Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team
 during the MotoGP race during the MotoGP of Valencia - Race at Ricardo Tormo Circuit on November 8, 2015 in Valencia, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jorge Lorenzo dan Marc Marquez dituding kongkalikong kalahkan Valentino Rossi. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
Jakarta -

Jorge Lorenzo menganggap, MotoGP 2015 merupakan musim teranehnya selama menjadi pebalap. Sebab, meski juara, dia justru dihujat masyarakat Spanyol usai dituding kongkalikong dengan Marc Marquez demi mengalahkan Valentino Rossi.

Lorenzo bercerita, saat meraih kemenangan di MotoGP Valencia 2015 dan memastikan dirinya juara, penonton di tribun justru menghujatnya. Hujatan tersebut tak hanya ditujukan kepadanya, melainkan juga ke Marquez yang meraih posisi kedua.

Mantan pebalap berjuluk X-Fuera itu heran, bagaimana mungkin penonton yang nyaris semuanya berasal dari Spanyol justru membela Rossi yang berasal dari Italia? Padahal, kata Lorenzo, dia dan Marquez saat itu menjadi pebalap Spanyol terbaik di MotoGP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika itu kami baru saja tiba di parc ferme (tempat parkir motor yang meraih podium), ada 80 persen penonton di sirkuit yang sudah pasti orang Spanyol asli justru menghujat saya dan Marquez setelah mengalahkan Valentino Rossi," ujar Lorenzo mengawali kisahnya, dikutip dari Motosan.es, Jumat (12/5).

ASSEN, NETHERLANDS - JUNE 27:  Valentino Rossi of Italy and Movistar Yamaha MotoGP leads Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team during the MotoGP race during the MotoGP Netherlands - Race at  on June 27, 2015 in Assen, Netherlands.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Rossi vs Marquez di MotoGP 2015. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Lebih jauh, Lorenzo menegaskan, hujatan penonton Spanyol kepada dirinya dan Marquez tak hanya sekadar hinaan pribadi atau personal, melainkan juga ditujukan untuk keluarga dan teman terdekat mereka.

ADVERTISEMENT

"Saya tidak mengerti dengan itu semua. Parahnya, mereka di tribun menghina ibu dan teman saya. Sekali lagi, mereka (yang menghina) itu orang Spanyol," ungkapnya.

SCARPERIA, ITALY - MAY 22:  Fans waiting Valentino Rossi on the track at the end of the MotoGP race during MotoGp of Italy - Race at Mugello Circuit on May 22, 2016 in Scarperia, Italy.  (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)Pendukung Valentino Rossi. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

Lorenzo merasa, gelar juaranya terasa sia-sia. Sebab, balapan terakhir di Valencia, Spanyol yang semestinya dirayakan suka cita justru berjalan sebaliknya. Dia makin merasa heran setelah melihat orang-orang Spanyol mengenakan ornamen khas Rossi sambil terus-terusan menghinanya.

"Mereka (orang Spanyol yang dukung Rossi) bilang ke kita: kamu telah mencuri gelar juara dari kami. Mereka yang bilang itu berasal dari Spanyol tapi menggunakan kaos kuning khas Rossi," terangnya.

"Saat itu, ada dua pebalap Spanyol yang tercepat (di MotoGP Valencia 2015), tapi malah dihujat dan dihina (penonton) karena dikira telah mencuri gelar yang seharusnya milik Rossi," kata dia menambahkan.




(sfn/din)

Hide Ads