Setelah absen tiga seri akibat cedera metakarpal, pebalap Honda asal Spanyol, Marc Marquez akhirnya siap comeback di MotoGP Prancis, akhir pekan nanti. Dia mengaku telah mendapat restu dari dokter yang menanganinya.
Marquez sebenarnya berniat comeback di MotoGP Spanyol, bulan lalu. Namun, saat itu, tim dokter menilai dirinya belum pulih. Keputusan tersebut diambil setelah melihat hasil CT scan terbaru.
Usai penantian panjang, pebalap berjuluk The Baby Alien itu akhirnya akan kembali mengaspal di MotoGP Prancis. Dia mengaku senang dan siap memberikan yang terbaik untuk penggemarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat senang bisa kembali bersama tim Repsol Honda, siap mengendarai motor lagi. Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada tim medis atas profesionalisme dan saran mereka selama beberapa pekan terakhir," ujar Marquez, dikutip dari laman resmi HRC, Kamis (11/5).
![]() |
Meski Marquez mengaku telah pulih, namun kita pantas bertanya-tanya soal kondisi aslinya. Sebab, di sejumlah kesempatan, dia ngotot comeback saat cederanya belum benar-benar sembuh. Mari kita dengar pernyataan dr Roger de Ona yang menangangi pebalap 30 tahun itu.
Dokter Ungkap Kondisi Marc Marquez
![]() |
dr Roger de Ona dari Unit Bedah Tangan dan Mikro di Rumah Sakit Ruber Internacional memastikan, apa yang disampaikan Marquez sudah sesuai dengan kondisi aslinya. Itu tandanya, dia tak memaksakan diri, melainkan memang sudah siap membalap.
"Konsultasi lanjutan dari pasien Marc Marquez telah dilakukan, yang dirawat karena patah tulang di pangkal metakarpal pertama. Setelah evaluasi situasi klinis dan meninjau hasil rontgen dan CT scan, terlihat ada peningkatan yang signifikan dalam penyembuhan patah tulang tersebut," ungkap dr Roger de Ona.
"Berdasarkan hasil evaluasi, tiga tim medis yang menangani kasus ini telah menetapkan bahwa pasien sudah fit untuk kembali membalap di MotoGP minggu ini," kata dia menambahkan.
Diketahui, Marquez saat ini masih menghuni peringkat ke-19 klasemen sementara. Dia berjarak 80 poin dari Francesco Bagnaia di posisi puncak. Namun, beruntungnya, dia tak perlu menanggung sanksi double lap penalty. Hukuman tersebut dianggap 'impas', setelah dia absen di MotoGP Argentina.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah