Jarang Menang, Hubungan Marquez-Honda Disebut Mulai Retak

JEREZ DE LA FRONTERA, SPAIN - APRIL 27: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team speaks with journalists in Repsol Honda Team hospitality during the MotoGP Of Spain - Previews on April 27, 2023 in Jerez de la Frontera, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images) — Menurut Jorge Lorenzo, hubungan Marc Marquez dan Honda mulai retak. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

Jakarta -

Legenda balap asal Spanyol, Jorge Lorenzo menduga, hubungan Marc Marquez dan Honda belakangan mulai retak. Sebab, sebagai pebalap utama, Marquez mulai jarang menang. Sementara sebagai tim, Honda tak mampu memberikan motor terbaik ke The Baby Alien.

Kini, menurut Lorenzo, hubungan Marquez dan Honda tak sama seperti beberapa musim lalu. Jika terus dibiarkan seperti ini, bukan tak mungkin romansa keduanya pecah hingga berakhir pada perpisahan.

"Sepertinya hubungan antara Marc dan Honda sudah tidak sama. Sesuatu telah berubah. Itu tidak sama lagi," ujar Lorenzo, dikutip dari Motorsport.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Marc terbiasa menang hampir setiap tahun bersama Honda. Kini, dengan hampir tiga tahun tanpa kemenangan, cinta dan romansa dengan Honda sedikit renggang," tambahnya.

Jorge Lorenzo dan Marc Marquez. Foto: Motosan

Lorenzo berharap, Marquez dan Honda bisa memperbaiki hubungannya yang mulai renggang. Sebab, selama bertahun-tahun, keduanya telah meraih sukses bersama.

"Mari kita lihat apakah mereka dapat memulihkan romansa. Atau jika tidak, hubungan mereka akan pecah. Hanya waktu dan hasil yang akan menjawab," tegasnya.

Diketahui, pada sejumlah kesempatan, Marquez kerap mengkritik motor Honda yang dianggap lambat dan tak bisa bersaing. Bahkan, dia mengancam akan hengkang seandainya tim pabrikan Jepang itu tak mampu memberinya motor terbaik.

MotoGP - Portuguese Grand Prix - Algarve International Circuit, Portimao, Portugal - March 26, 2023 Repsol Honda Team's Marc Marquez reacts after crashing during the race REUTERS/Marcelo Del Pozo

Marc Marquez. Foto: REUTERS/MARCELO DEL POZO

Menurut Lorenzo, permintaan Marquez sebenarnya masuk akal dan bisa diterima. Sebab, kata dia, Marquez masih kompetitif saat mendapat motor yang sesuai permintaannya.

Marc telah [memberikan] ultimatum kepada Honda. Tidak hanya secara pribadi, tetapi juga terbuka di depan umum. Yang pasti, dia membutuhkan reaksi dari Honda," ungkapnya.

"Dia membutuhkan motor, mungkin bukan yang terbaik, tapi setidaknya mendekati Ducati yang saat ini terkencang di grid," kata Lorenzo menambahkan.