Tim Yamaha Sering Diam-diaman, Quartararo Pikirkan Opsi Cabut

Ancang-ancang Quartararo-Morbidelli soal Format Baru MotoGP 2023 — Fabio Quartararo (Foto: Agung Pambudhy)

Jakarta -

Fabio Quartararo membongkar situasi dalam kubu Yamaha yang penuh ketegangan. Rider Prancis itu kerap bertanya penyebab masalah dari motornya, tapi dalam rapat sering tak dapat jawaban, bahkan diam seribu bahasa.

"Dalam rapat sering terjadi keheningan, tidak ada yang berbicara," katanya kepada La Gazzetta dello Sport, dikutip Senin (8/5/2023).

Seperti yang terjadi pada MotoGP Spanyol 2023 lalu. Quartararo hanya bisa finis di posisi 10. Setali tiga uang dengan rekan setimnya, Franco Morbidelli persis di belakangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

El Diablo cemas tak bisa bersaing dengan lawan-lawannya di grid depan. Hasil terbaik dari empat seri yang sudah digelar, Quartararo finis ketiga di MotoGP Amerika 2023.

"Tidak ada yang tahu mengapa kami begitu kesulitan, mengapa motornya begitu agresif dan saya tidak merasakannya. Itulah yang membuat saya kesal, melihat orang lain bisa melangkah dalam kondisi sulit dan kami bahkan tidak mendekati," ujar Quartararo.

Ini masalah besar, memang MotoGP 2023 masih tersisa 16 seri lagi, tapi ada kecemasan kalau Quartararo tidak bisa jadi favorit juara di tahun ini. Quartararo secara tersirat tidak puas dengan tim Yamaha.

Apalagi El Diablo sudah dikontrak oleh pabrikan Yamaha hingga akhir 2024 tetapi kini dia membuka pintu untuk mencari di tempat lain, kecuali pabrikan Garpu Tala benar-benar mengalami perkembangan.

"Sekarang saya hanya ingin memikirkan tahun ini, tetapi waktunya akan tiba," katanya.

"Itu akan tergantung pada motor 2024, jika akan seperti tahun ini saya pasti harus memikirkan sesuatu yang berbeda," tambah Quartararo.

Fabio Quartararo saat ini sementara duduk di posisi 11 klasemen. Dia sudah mengumpulkan 40 poin. Posisi pertama dihuni Francesco Bagnaia dengan torehan 87 poin.