Jorge Lorenzo, eks rider MotoGP mengakui Marc Marquez adalah pebalap hebat. Tapi menurut rider dengan juara dunia lima kali itu, gaya balap Marc Marquez yang agresif bak pisau bermata dua.
MotoGP Portugal 2023 menjadi bukti kalau Marquez punya kemampuan yang hebat tapi juga berbahaya. Pebalap Repsol Honda itu berhasil merebut pole position. Dia juga berhasil naik podium ketiga pada sprint race MotoGP Portugal 2023.
"Marc memiliki DNA yang membuat kita semua takjub, seperti pole position yang tidak disangka oleh siapa pun, dengan motor yang jauh lebih rendah dari yang lain. Kami semua terpana dengan apa yang dia lakukan," kata Jorge Lorenzo dikutip dari Motosan.es, Senin (10/4/2023).
Masa kehebatan Marquez belum habis. Tapi di sisi lain, Marquez dinilai terlalu agresif hingga menabrak Miguel Oliveira pada balapan utama. Lorenzo melanjutkan, gaya balap yang agresif itu punya sisi gelap.
"DNA itu juga punya sisi buruknya," ceplos Lorenzo.
"DNA itu membuatnya hanya tahu bagaimana menggunakan pisau di antara giginya dan memberikan segalanya kapan saja dan dalam keadaan apa pun. Bahkan jika dia tidak baik dengan motornya, bahkan jika itu bukan sirkuit favoritnya. Dia selalu ingin melakukan yang terbaik, dia selalu ingin menang."
"Anda tidak bisa menikmati seorang pebalap yang agresif dan mengambil risiko sebanyak Marquez, tetapi memilikinya tanpa terjadi apa-apa padanya dan tanpa jatuh, tidak mungkin," lanjut Mallorcan itu.
Baca juga: Peluang Besar Penalti Marc Marquez Batal |
Lorenzo menilai Marc di usia yang sudah menginjak kepala tiga tidak mungkin untuk bisa mengganti gaya balapnya.
"Marc sudah berusia 30 tahun. Ubah gaya mengemudi secara radikal, mentalitas, menurut saya itu tidak mungkin,"
Masa Marc Marquez juga disebut belum habis. Andai saja Marc bisa mengganti gaya balapnya lebih kalem.
"Memoles dan mengganti hal-hal tertentu bisa dilakukan. Di sana harus ada yang beri tahu Marc jika dia ingin terus mengambil risiko hingga akhir kariernya atau jika dia ingin sedikit mengubah cara mengemudinya. Itu pasti akan menyebabkan dia lebih sedikit menang, tapi mungkin juga lebih sedikit jatuh, dan dapatkan lebih banyak poin," kata Lorenzo.
Simak Video "Video: Momen Marquez Aura Farming saat Menang MotoGP Jerman"
(riar/rgr)