Bukan Bagnaia, Inikah Penerus Rossi Sesungguhnya?

Bukan Bagnaia, Inikah Penerus Rossi Sesungguhnya?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 07 Apr 2023 19:25 WIB
Valentino Rossi.
Siapa penerus Valentino Rossi di MotoGP? Foto: MotoGP.com
Jakarta -

Sebagian pihak mungkin menilai, Francesco 'Pecco' Bagnaia merupakan sosok yang paling cocok menjadi penerus Valentino Rossi di MotoGP. Sebab, selain sama-sama dari Italia, Bagnaia acap tampil mengesankan di lintasan.

Namun, pengamat senior MotoGP, Alex Hofmann merisak anggapan tersebut. Menurutnya, ada pebalap lain yang lebih cocok menjadi The Next Valentino Rossi. Dia adalah pebalap VR46 Racing yang meraih kemenangan di seri lalu, Marco Bezzecchi.

Disitat dari Motorsport, Hofmann menilai, Bezzecchi memiliki kemiripan fisik dengan Valentino Rossi, terutama dibagian kepala hingga ke rambut. Penampilan Bezzecchi menurutnya membawa kenangan tersendiri tentang sosok Rossi di MotoGP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama-tama, rambut ikalnya mirip. Itu sangat penting menurut saya. Dan itu adalah kenangan yang luar biasa dari Valentino, terutama Simoncelli. Itu berarti ia memiliki karakter bintang yang absolut dalam hal gaya," ujar Hofmann, dikutip Jumat (7/4).

BURIRAM, THAILAND - OCTOBER 01: Marco Bezzecchi of Italy and Mooney VR46 Racing Team celebrates his pole position at parc ferme during the qualifying session of the MotoGP OR Thailand Grand Prix at Chang International Circuit on October 01, 2022 in Buriram, Thailand. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)Marco Bezzecchi dianggap mirip Valentino Rossi. Foto: Steve Wobser/Getty Images

Bukan hanya itu, gaya membalap Bezzecchi juga dinilai mirip-mirip Valentino Rossi, yakni berani namun tetap mengutamakan kehati-hatian. Selain itu, saat memakai dan melepas topi, Bezzecchi juga mengingatkannya dengan sosok The Doctor.

ADVERTISEMENT

"Ia tak hanya menginspirasi di lintasan balap, tapi ia juga sangat keren saat diwawancara. Dan berusaha untuk selalu menekan rambutnya di balik topi itu sangat menyenangkan dan itulah mengapa perbandingan ini muncul," tegasnya.

Bezzecchi sendiri merupakan salah satu murid terbaik Rossi di akademi VR46 Racing. Menurut Hofmann, intensitas pertemuan membuat keduanya lama-lama terlihat mirip. Hofmann menilai, meski masih tergolong muda, namun ketenangan Bezzechi di trek balap sudah seperti pebalap senior.

"Tapi, saya bisa membayangkan, dengan cara dia dilatih, juga oleh Valentino Rossi, bahwa tahun ini dia bisa menjadi masalah besar (bagi yang lain) karena dia begitu santai, begitu rileks, begitu baik, dan terlatih dengan sangat baik," ungkapnya.

Ducati Italian rider Marco Bezzecchi celebrates with teammates after winning the Argentina Grand Prix MotoGP race, at Termas de Rio Hondo circuit in Santiago del Estero, Argentina, on April 2, 2023. (Photo by JUAN MABROMATA / AFP) (Photo by JUAN MABROMATA/AFP via Getty Images)Marco Bezzecchi Foto: AFP via Getty Images/JUAN MABROMATA

Pada akhirnya, Hofmann yakin, Bezzecchi cepat atau lambat akan terbang tinggi. Andaipun tak mampu menyamai Rossi, minimal dia bisa mendekati level peraih 9 gelar juata tersebut.

"Ya, saya percaya bahwa dia mungkin bisa melompat ke posisi yang lebih tinggi (ke level Rossi), meskipun dia harus berhati-hati untuk saat ini, tentu saja," kata Hofmann.




(sfn/din)

Hide Ads