Fabio Quartararo marah besar kepada Takaaki Nakagami yang menyenggol dirinya di awal-awal lap MotoGP Argentina 2023, hingga membuat dirinya tercecer di urutan paling buncit. Menanggapi kemarahan Quartararo, Nakagami justru bersikap santai dan dengan percaya diri menyebut dirinya tidak melakukan kesalahan apapun.
Manuver agresif Nakagami kembali memakan korban. Kali ini giliran Quartararo yang kena getahnya. Nakagami menutup racing line Quartararo di tikungan ketujuh dan bikin motor keduanya bersenggolan. Quartararo sempat melebar dan tercecer ke urutan 16. Tapi dia berhasil kembali ke performanya dan finis di urutan kedelapan.
Meski begitu, El Diablo tidak bisa menutupi kekecewaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sangat membuat frustrasi ketika insiden selalu terjadi di lap pertama, yang membuat balapan Anda sulit," amuk pebalap asal Prancis itu dikutip dari Speedweek.
![]() |
Quartararo lebih geram lagi karena Nakagami tak dapat hukuman.
"Manuvernya keras, seperti di lap terakhir. Saya tidak mengerti apa yang dipikirkan Race Director. Ayumu Sasaki mendapatkan penalti di Moto3 karena sentuhan ringan. Taka menghancurkan balapan saya, tetapi dia tidak mendapatkan penalti atas perbuatannya. Saya tidak senang dengan keputusan ini," geram Quartararo.
Merespons kemarahan Quartararo, Nakagami menanggapinya dengan santai. Menurut pebalap asal Jepang itu, insiden tersebut lumrah terjadi di MotoGP. Nakagami bersikeras mengatakan dirinya tidak melakukan kesalahan apapun. Dia juga bilang bahwa Quartararo sudah cukup beruntung karena tidak jatuh sebab insiden itu.
"Mungkin banyak yang melihat saya agak agresif. Pada saat itu saya pikir saya bisa menyalip (Quartararo), tapi saya kemudian kalah di apex (bagian dalam tikungan)," bilang Nakagami.
"Saya pikir itu bukan manuver yang gila. Kami memang sedikit menyentuh satu sama lain, tapi itulah balapan. Saya tidak membuat kesalahan. Untung saja dia tak jatuh. Oke, dia kehilangan banyak posisi, tapi itulah balapan," tukas pebalap LCR Honda itu.
![]() |
Sebagai catatan, Nakagami dikenal sebagai pebalap yang ugal-ugalan di MotoGP. Di musim 2022 lalu saja Nakagami banyak melakukan manuver agresif yang merugikan rider lainnya.
Di MotoGP Italia 2022, Nakagami bersenggolan dengan Alex Rins yang membuat Rins mengalami crash. Saking marahnya Rins, dia menyebut Nakagami sebagai pebalap paling 'kotor' di MotoGP.
Nakagami juga menjadi penyebab utama tersungkurnya Alex Rins dan Francesco Bagnaia di MotoGP Catalunya 2022. Saat itu ban depan motor Nakagami mengalami selip di tikungan pertama. Nakagami yang jatuh kemudian menyentuh motor Bagnaia dan Rins, sehingga ketiganya tersungkur ke gravel bersama-sama.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Polantas Kedapatan Pungli, Dicopot Hari Itu Juga