Honda Anggap Sanksi Buat Marquez Dimodifikasi, Kini Ajukan Banding

Honda Anggap Sanksi Buat Marquez Dimodifikasi, Kini Ajukan Banding

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 30 Mar 2023 09:37 WIB
PORTIMAO, ALGARVE, PORTUGAL - MARCH 26: Marc Marquez of Spain and Repsol Honda Team walks out of the gravel, after he crashed with local hero Miguel Oliveira of Portugal and CryptoDATA RNF MotoGP Team during the race of the MotoGP Grande PrΓ©mio TISSOT de Portugal  at Autodromo do Algarve on March 26, 2023 in Portimao, Algarve, Portugal. (Photo by Steve Wobser/Getty Images)
Honda bakal ajukan banding atas sanksi yang diberikan FIM untuk Marc Marquez. Foto: Getty Images/Steve Wobser
Jakarta -

Honda mengajukan banding atas sanksi yang diberikan untuk Marc Marquez. Sanksi itu dianggap telah 'dimodifikasi' FIM Stewards lantaran sebelumnya hanya berlaku di MotoGP Argentina.

Insiden tabrakan yang melibatkan Marc Marquez dan Miguel Oliveira di MotoGP Portugal masih menjadi sorotan hangat. Insiden tabrakan yang disebabkan aksi agresif Marquez itu juga membuat pebalap dengan nomor motor 93 diganjar sanksi double long lap penalti.

FIM Steward dalam pernyataan pertama menjelaskan bahwa sanksi untuk Marquez bakal berlaku pada gelaran MotoGP Argentina. Namun setelah Marquez dinyatakan absen pada balapan kedua musim 2023 itu, sanksinya berubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengumuman terbarunya, FIM Steward menjelaskan bahwa penerapan sanksi itu akan berlaku di MotoGP selanjutnya saat Marquez kembali membalap.

"Menyusul keputusan Panel Steward FIM MotoGP yang diambil pada 26/03/2023 pukul 15.13, Panel Steward FIM MotoGP dengan ini mengklarifikasi keputusannya terkait penerapan. Mempertimbangkan cedera dan non-partisipasi Marc Marquez, Rider #93, di GRAN PREMIO MICHELIN DE LA REPÚBLICA ARGENTINA, dan dengan tujuan untuk memenuhi maksud tersebut mendasari keputusan yang diambil Panel Steward FIM MotoGP, Double Long Lap Penalty akan diberikan kepada pebalap (Marquez) pada balapan MotoGP berikutnya di mana ia dapat ikut melakukannya," begitu bunyi keterangan FIM Steward soal sanksi Marquez.

ADVERTISEMENT

Menanggapi adanya perubahan sanksi itu, Repsol Honda pun bereaksi. Honda menganggap FIM melakukan 'modifikasi' sanksi dua hari setelah sanksi pertama dikeluarkan. Bagi Honda, 'modifikasi' itu tak sejalan dengan regulasi dari FIM sendiri. Untuk itu, Honda bakal mengajukan banding terhadap sanksi Marquez yang dianggap telah dimodifikasi tersebut.

"Sehubungan dengan sanksi yang dijatuhkan FIM kepada Marc Marquez atas insiden balapan yang terjadi di Grand Prix Portugal, Tim Repsol Honda menilai bahwa ada modifikasi penalti berupa perubahan kriteria dan kapan seharusnya penalti diterapkan dan modifikasi tersebut dikeluarkan oleh FIM dua hari setelah sanksi awal sudah final dan definitf. Ini tidak sejalan dengan regulasi FIM untuk kejuaraan dunia MotoGP."

"Untuk alasan tersebut, tim Repsol Honda bermaksud untuk menggunakan segala cara yang ditawarkan oleh peraturan-peraturan berlaku untuk membela hak dan kepentingan yang sah, yang dianggap telah dilanggar sebagai akibat dari resolusi terakhir yang telah disetujui dan khususnya telah mengajukan banding di hadapan FIM Appeal Stewards," begitu bunyi pernyataan Repsol Honda dikutip laman Honda Racing Corporation.




(dry/din)

Hide Ads