Manager Repsol Honda, Alberto Puig buka suara soal tudingan yang menyebut Marc Marquez sengaja membahayakan Miguel Oliveira dan Jorge Martin di MotoGP Portugal, akhir pekan kemarin. Menurutnya, apa yang terjadi saat itu murni kecelakaan, alias tanpa kesengajaan.
Sebelumnya, Martin dan Oliveira yang menjadi korban 'kebrutalan' Marquez di MotoGP Portugal menduga, Marquez hendak menambah kecepatan saat posisinya tak memungkinkan. Itu kemudian diasumsikan bahwa Marquez dengan sadar melakukan gerakan agresif yang bisa membahayakan pebalap lain di dekatnya.
Kepada DAZN, Puig berusaha meluruskan anggapan tersebut. Dia mengatakan, saat itu Marquez memang bermasalah dengan ban dan sistem pengereman motor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Marc tampil dengan ban depan yang keras. Karetnya tidak sesuai dengan suhu, dia mengerem, dia memblokir dari depan dan ketika dia melepaskan rem... Secara logika motor ini, dengan inersia dan bobotnya, dia melesat," ujar Puig, dikutip Rabu (29/3).
"Dia tidak berniat melakukan overtake, tapi ketika roda depan terkunci, itu menjadi rumit. Tapi, ia tak ingin mencoba menyalip karena ia tak berada di jarak yang cukup jauh," tambahnya.
![]() |
Menurut Puig, masalah teknis seperti itu sering terjadi di MotoGP. Hanya saja, sialnya, pada insiden tersebut, ada korban yang terdampak hingga mengalami cedera.
"Hal-hal seperti ini biasa terjadi dalam balapan, roda terkunci dan mungkin bannya belum mencapai temperaturnya. Sangat disayangkan hal itu terjadi dan ada pembalap lain yang terlibat. Kami ingin meminta maaf di depan Aprilia dan Oliveira karena itu tidak disengaja," kata dia.
Diketahui, insiden tersebut bermula saat Marquez melakukan manuver agresif di tikungan ketiga. The Baby Alien yang tampil cepat begitu bernafsu untuk bisa merangsek ke depan setelah dilewati beberapa pebalap lain setelah start.
![]() |
Marquez yang bergerak serampangan lebih dulu menyenggol Jorge Martin, sebelum akhirnya meluncur dan menabrak motor Oliveira yang tengah menikung. Keduanya pun terjatuh dan tak mampu melanjutkan perlombaan.
Berkat tabrakan tersebut, Oliveira mengalami luka-luka di tangan dan pinggulnya. Sementara Marquez mengalami patah tulang metacarpal di tangan sebelah kanan. Marquez secara terbuka telah menyampaikan permintaan maaf ke Oliveira, tim dan seluruh penonton di Portugal.
(sfn/sfn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah