Akibat Tabrak Oliveira, Marquez Cedera Lagi

MotoGP rider Marc Marquez of Spain walks in the paddock after getting injured in a crash during the Portugal Motorcycle Grand Prix, at the Algarve International circuit near Portimao, Portugal, Sunday, March 26, 2023. (AP Photo/Jose Breton) — Tangan kanan Marc Marquez yang dibalut gips Foto: AP/Jose Breton

Jakarta -

Marc Marquez didiagnosis mengalami cedera usai terlibat insiden dengan Miguel Oliveira di MotoGP Portugal 2023. Cedera yang mendera juara dunia 8 kali itu ialah keretakan tulang metacarpal tangan kanan.

Pebalap Repsol Honda itu terjatuh usai menabrak Miguel Oliveira yang hendak berbelok pada tikungan tiga. Brak.. keduanya mengalami crash dan berakhir di tumpukan kerikil.

Usai tabrakan itu, jalan Marc Marquez sempat tak seimbang, dan tangannya dibalut gips. Tapi dikonfirmasi kecelakaan itu ternyata membuat cedera baru di tangan kanan Marc Marquez. Tepatnya retak pada tulang metacarpal, --tulang punggung tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Aku merasakan sakit di tangan kanan dan lutut, tetapi ini tidak begitu penting saat ini. Aku sepenuhnya menerima dan menghormati penalti double long-lap selama GP Argentina karena aku melakukan kesalahan," jelas Marquez.

Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig meminta maaf atas insiden ini. Soal seberapa parah keretakan tulang pebalapnya tersebut dan apakah lanjut pada seri MotoGP berikutnya akan diperiksa melalui CT Scan.

"Dia (Marquez) perlu melakukan pemeriksaan lebih dalam, dengan CT Scan, untuk memahami seberapa parah retakan itu dan akan tergantung pada pemeriksaan tersebut. Mungkin dokter akan memutuskan bagaimana penanganan selanjutnya, apakah dengan cara konservatif atau diperlukan operasi. Kita perlu menunggu," tegas Puig.

Sementara itu, Miguel Oliveira yang sempat tampak kesakitan di lintasan usai ditabrak Marquez dikonfirmasi tak mengalami retak atau patah tulang.

"Miguel mengalami memar pada kaki kanannya. Untuknya rontgen tidak menunjukkan adanya tulang yang patah," demikian pernyataan RNF Racing.

Marquez dinyatakan bersalah atas insiden tersebut. Pebalap Spanyol itu dipastikan akan mendapat hukuman dua long lap penalty untuk balapan MotoGP Argentina.

"Aku sepenuhnya menerima dan menghormati penalti double long-lap selama GP Argentina karena aku melakukan kesalahan," jelas Marquez.

Manajer Tim Repsol Honda Alberto Puig meminta maaf atas insiden ini. Menurutnya Marquez tidak mungkin menghindari kecelakaan itu. Puig menduga karena Marc Marquez menggunakan komponen ban depan kompon keras yang belum bekerja pada suhunya.

"Ceritanya dia tidak punya niat untuk mendahului pada titik itu, tetapi dia mengalami ban depan terkunci dan kemudian dia melepas rem. Ketika mengalami ban depan terkunci dan kemudian melepas rem, motor melesat seperti roket," ujar Puig.