Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, dikritik oleh sejumlah pebalap WSBK 2023 yang berlaga di sirkuit itu pada akhir pekan lalu (3-5/3). Pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola Sirkuit Mandalika memberikan alasan mengapa sirkuit sepanjang 4,3 km itu masih kerap diselimuti debu.
Seperti disampaikan Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, wajar jika trek utama Sirkuit Mandalika masih kerap terkena debu. Soalnya di sekitar sirkuit tersebut masih banyak dilakukan pembangunan, khususnya infrastruktur jalan raya. Kendati ada beberapa titik lintasan yang kotor, Sirkuit Mandalika tetap aman digunakan buat balapan.
![]() |
"Kalau ditanya (masih ada) debu, memang itu fakta. Cuma itu kembali lagi, FIM sudah menyatakan balap (berlanjut) artinya kan disetujui bahwa ini tidak akan membahayakan pebalap, cocok untuk jadi ajang balap," ujar pria yang akrab disapa Andhi kepada detikOto melalui sambungan telepon (7/3).
"Soal debu. Intinya, itu luas Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika kan 1.200 hektare, sedang dalam masa pembangunan. Di sana lagi bikin jalan raya, di sebelah sini lalu bikin jalan yang lain, debunya ya akhirnya ada yang jatuh di hutan bakaunya, ada yang jatuh di tempat lain. Kalau dilihat kan kiri kanannya juga masih banyak tanah," kata Andhi.
"Jadi saya mengakui bahwa debu bertiup di permukaan lintasan, itu fakta," tegasnya lagi.
Lanjut Andhi menambahkan, meski Sirkuit Mandalika berdebu, itu tidak mengurangi tingkat safety-nya. Terlebih seminggu sebelum pelaksanaan WSBK 2023, Sirkuit Mandalika selalu dibersihkan menggunakan kendaraan 'pencuci' sirkuit bernama road sweeper.
"Kalau debunya bertumpuk sekian lama, kena air menjadi lapisan lumpur pasti licin. Makanya itu seminggu sebelumnya setiap hari selalu kita sikat untuk menghilangkan debu-debu itu. Itu kita sikat pakai kendaraan road sweeper," jelas Andhi.
Simak juga Video 'Tes Pramusim MotoGP 2023 Tak Singgah ke Mandalika, Apa Sebabnya?':
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib