Gelar Balap F1, Qatar Rogoh Rp 5,6 Triliun untuk Rombak Sirkuit Losail

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 28 Feb 2023 17:14 WIB
Sirkuit Losail Qatar. Foto: Dok. F1
Jakarta -

Selain balap MotoGP, Sirkuit Losail di Doha, Qatar, musim ini bakal menyelenggarakan balap Formula 1 (F1). Agar bisa melaksanakan balap mobil terpopuler sejagat itu, pihak pengelola Sirkuit Losail harus merogoh kocek hingga 350 juta euro atau setara Rp 5,6 triliun.

Dikutip dari Speedweek, biaya sebesar itu bakal digunakan untuk sejumlah modifikasi sirkuit dan pembangunan fasilitas baru, meliputi perkerasan aspal baru dan trotoar baru, juga sistem drainase baru, tiga terowongan baru, area parkir mobil dan akses jalan masuk baru, dan pembangunan beberapa fasilitas lainnya.

MotoGP Qatar diselenggarakan malam hari Foto: Tom Dulat/Getty Images for QTA/LCSC

Dalam kunjungannya ke Sirkuit Losail, CEO FI Stefano Domenicali dan CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengaku terkesan dengan kemajuan konstruksi. Di sisi lain, QMMF (Qatar Motor and Motorcycle Federation) selaku otoritas penyelenggara olahraga otomotif di Qatar, menjamin proses renovasi sirkuit akan selesai sesuai target.

Sebagai informasi, musim ini Sirkuit Losail bakal menggelar balap MotoGP dan F1 dalam waktu berdekatan. Balap F1 diselenggarakan pada 6 hingga 8 Oktober, MotoGP pada tanggal 17-19 November. Sirkuit Losail sendiri dikenal karena sajian balap malamnya (night race).

Sirkuit Yas Marina di Abu Dhabi Foto: Getty Images/Pool

Dengan diselenggarakannya F1 di Qatar, maka negara ini akan bergabung dengan negara-negara Timur Tengah lainnya yang sudah menyelenggarakan balap serupa, seperti Bahrain (Sirkuit Sakhir), Arab Saudi (Sirkuit Jeddah), dan Abu Dhabi (Sirkuit Yas marina).

Sirkuit Losail Qatar dibangun lebih dari 20 tahun lalu oleh QMMF dan menelan biaya sekitar 58 juta dolar AS atau setara Rp 884 miliar. Kini, agar bisa menyelenggarakan F1, pengelola sirkuit harus merogoh kocek hingga Rp 5,6 triliun untuk modifikasi lintasan sirkuit dan pembangunan sarana-prasarana baru.



Simak Video "Video Rio Haryanto soal Potensi Indonesia di F1: Butuh Dukungan Finansial"

(lua/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork