Pebalap Repsol Honda Marc Marquez mengatakan bahwa rekan setimnya di MotoGP 2022, Pol Espargaro, tak memberinya dukungan saat melakoni operasi yang mempertaruhkan karirnya.
Curhatan pebalap asal Spanyol ini dibocorkannya dalam video dokumenter 'Marc Marquez: All In' yang tayang di salah satu layanan streaming video.
Kala itu, kabar mengenai Marquez dan operasinya beredar cukup kencang. Marquez harus menjalani operasi lengan dan menurut dokter, karirnya di MotoGP ditentukan oleh hasil dari operasinya. Hal ini yang membuat beberapa pebalap mendatanginya dan memberikan dukungan.
Dilansir dari Crash yang mengutip video dokumenter tersebut, Marquez menyebutkan beberapa pebalap yang memberikannya dukungan. Nama-nama seperti Aleix Espargaro hingga Fabio Quartararo muncul dalam curhatannya.
"Aleix Espargaro adalah satu dari sedikit (pebalap) yang mengunjungi saya," ujar Marquez.
"Fabio Quartararo datang juga," lanjutnya.
Namun Marquez cukup heran mengenai absennya Pol Espargaro untuk memberinya dukungan. Padahal diketahui bahwa Pol merupakan rekan satu timnya di Repsol Honda untuk MotoGP 2022 lalu.
Baca juga: Marc Marquez dan Honda di Ujung Tanduk? |
"Tapi, contohnya, rekan satu tim saya Pol tidak datang untuk menengok saya dan dia adalah orang yang berada di satu box (pit) dengan saya," ujar Marquez.
"Maksud saya, tentu kita tidak bisa mengharapkan semua orang untuk datang. Saya bahkan tidak berekspektasi terhadap Aleix (Espargaro)," lanjutnya.
Marquez melanjutkan curhatannya dengan menyebutkan bahwa dia tahu persis siapa saja pebalap yang memberikannya dukungan dan tidak. Bahkan pebalap yang sudah memenangkan MotoGP berkali-kali ini, paham bahwa ada pebalap yang berharap hal buruk kepadanya.
"Saya tahu persis siapa yang mendukung saya dan tidak. Atau bahkan yang berharap hal baik untuk saya dan yang tidak. Beruntungnya tidak banyak yang berharap hal buruk untuk saya, tapi saya bertaruh bahwa ada seseorang," tutup Marquez.
Simak Video "Video: Marquez Menang di Mugello, Bagnaia Gigit Jari"
(mhg/lth)