Sudah tiga musim tim Repsol Honda puasa gelar di MotoGP. Mereka kalah saing dengan Suzuki, Yamaha, dan Ducati. Agar bisa bersaing menjadi penantang gelar musim ini, Repsol Honda tak sungkan-sungkan mengikuti strategi dan kebijakan yang dilakukan Ducati.
Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, mengungkapkan Ducati selangkah lebih maju dibanding Repsol Honda selama tes pramusim MotoGP 2023. Di sisi lain, Honda masih mengalami sejumlah masalah dari sisi teknis, baik dari sistem aerodinamika, mesin, maupun aspek sasis.
"Perbedaannya (Repsol Honda) dengan Ducati sudah jelas. Mereka telah mengambil langkah yang maju. Itulah yang memotivasi kami di Honda untuk mengatakan 'kami akan melakukannya juga'. Namun, sampai saat ini, kenyataannya mereka selangkah lebih maju," kata Puig dikutip dari Motosan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejauh ini Repsol Honda memang terlihat menjadikan Ducati sebagai benchmark atau acuan dalam pengembangan motor. Paling jelas dari aspek aerodinamika, di mana motor RC213V selalu meniru perangkat aerodinamika yang diaplikasikan di Ducati Desmosedici, contohnya seperti buntut stegosaurus yang dipasang di RC213V 2023.
Tak hanya itu, Repsol Honda kini juga sudah lebih terbuka dari sisi sumber daya manusia. Diketahui pabrikan berlogo sayap mengepak itu tidak malu-malu merekrut insinyur Suzuki Ecstar, Ken Kawauchi. Repsol Honda juga menggunakan banyak komponen-komponen baru, seperti sasis Kalex dan knalpot Akrapovic.
"Kami memiliki beberapa masalah, termasuk traksi, yang banyak kami kerjakan selama musim dingin," kata Puig. "Kami (juga) sedikit mengubah dinamika pekerjaan kami dan kami terbuka untuk peluang baru dengan mitra baru yang ahli dalam balapan, seperti Akrapovic dan Kalex," sambungnya.
"Honda masih memiliki sistem kerja dan DNA-nya sendiri, tetapi kami terbuka untuk mendengarkan dan mencoba konsep baru yang membantu kami meningkatkan motor. Kami juga beradaptasi dengan sistem kerja baru Ken Kawauchi," tukas dia.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP