MotoGP Pakai Mesin Hybrid? Dorna: Maaf, Ditolak!

ADVERTISEMENT

MotoGP Pakai Mesin Hybrid? Dorna: Maaf, Ditolak!

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 31 Jan 2023 18:06 WIB
VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 06: Jack Miller of Australia and Ducati Lenovo Team, Fabio Quartararo of France and Monster Energy Yamaha MotoGP, Francesco Bagnaia of Italy and Ducati Lenovo Team, during the race of the Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana at Ricardo Tormo Circuit on November 06, 2022 in Valencia, Spain. (Photo by Eric Alonso/Getty Images)
Hingga 2027, balap MotoGP tetap akan menggunakan mesin konvensional dan tidak ada opsi mesin hybrid. Foto: Eric Alonso/Getty Images
Jakarta -

Dorna Sports secara tegas menolak usulan penggunaan mesin hybrid di kelas MotoGP. Sebelumnya ide tersebut diutarakan oleh Ducati pada pertengahan tahun 2022. Ducati mengatakan kombinasi mesin ICE (Internal Combustion Engine) dan baterai atau mesin hybrid bisa meningkatkan efisiensi mesin.

Dalam beberapa bulan ke depan, asosiasi pabrikan (Motor Sport Manufacturer Association) bersama Dorna Sports akan menyepakati regulasi MotoGP buat tahun 2027-2031. dengan Dorna. Dorna telah memiliki poin-poin peraturan yang akan dijadikan pembahasan dalam regulasi tersebut.

Dikutip laman Speedweek, dalam proposal yang bakal diajukan Dorna akan mengatur sejumlah ketentuan. Di antaranya larangan penggunaan perangat ride height adjuster, pembatasan pengujian terowongan (aerodinamika), hingga penolakan tegas terhadap mesin hybrid.

Di sisi lain, Dorna tetap memperbolehkan penggunaan winglet di motor MotoGP. Selain itu, Dorna juga masih terbuka terhadap ide-ide pengembangan mesin lainnya, seperti kemungkinan mengurangi kapasitas mesin dari yang ada saat ini, yaitu 1.000 cc.

Bicara usulan penggunaan mesin hybrid di pentas MotoGP, ide tersebut kali pertama disampaikan oleh Ducati pada tahun 2022 lalu. Kenapa Ducati memiliki ide gila tersebut? Karena induk perusahaan Ducati, Volkswagen Group, telah memiliki pengetahuan mumpuni di bidang teknologi ini.

"Kita harus mencari solusi untuk meningkatkan efisiensi mesin. Efisiensi merupakan salah satu poin penting untuk masa depan. Itu sebabnya saya pikir kami harus melakukan sesuatu yang berbeda, dibandingkan hanya menggunakan mesin pembakaran," kata General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.

Dorna sebagai panitia penyelenggara MotoGP secara tegas menolak ide penggunaan mesin hybrid di MotoGP. Penggerak hybrid bukanlah solusi yang layak untuk sepeda motor balap, karena alasan bobot dan ruang. Dengan adanya tambahan baterai, motor jadi semakin berat, dan tentunya butuh tempat untuk menaruhnya.

"Bukan rahasia lagi bahwa kami menentang (digunakannya) penggerak hybrid di kelas MotoGP," ucap CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta kepada Speedweek. Alih-alih mesin hybrid, Dorna mendorong penggunaan bahan bakar biofuel di MotoGP.

"Diharapkan bahan bakar sintetik akan mengurangi output mesin hingga 10%. Apakah kapasitas mesin akan dikurangi dari 1.000 cc? Peluang itu masih terbuka. Dan saya pikir kita seharusnya (pabrikan) tak berjuang untuk mendapatkan lebih banyak tenaga. Ada yang mendukung pengurangan kapasitas mesin, ada pula yang menentangnya. Masih harus dilihat apakah kita bisa menemukan solusinya. Di Dorna, kami tidak memberikan saran nyata untuk pengurangan kapasitas mesin," tukasnya.



Simak Video "Jack Miller Kuasai Latihan Kedua MotoGP Portugal"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT