Pengamat top MotoGP, Carlo Pernat mengatakan Yamaha tidak mungkin hanya fokus mencari satu pebalap untuk mengisi kursi kosong musim depan. Dia menyebut nama-nama beken seperti Jorge Martin dan Marc Marquez!
Kemungkinan pergantian pebalap utama di kubu Yamaha mungkin saja terjadi. Sebab kontrak Franco Morbidelli akan habis usai MotoGP 2023. Performa Italiano itu di tim pabrikan Yamaha belum menunjukkan statusnya sebagai runner up MotoGP 2020.
Meski belum menunjukkan performa apik musim lalu, Morbidelli berjanji akan menebus performa terbaiknya di musim 2023.
Baca juga: Bos Ducati: Marc Marquez Sekarang Sudah Tua |
Jorge Martin jadi nama yang santer dibicarakan pindah ke Yamaha sejak musim lalu. Apalagi Jorge Martin kalah saing dari Enea Bastinini untuk naik kelas ke tim pabrikan Ducati.
Kontrak Ducati Pramac dengan Jorge Martin akan berakhir pada 2024. Tapi usut punya usut, kontraknya punya klausul khusus di mana Martinator bisa hengkang usai 2023. Pun demikian dengan Honda. Hubungannya dengan Marc Marquez tidak berjalan mulus.
Marc sudah mengultimatum agar Honda memberikan motor terbaiknya, jika tidak, dia akan mengambil langkah lain dengan pindah tim. Kontrak Marc Marquez bisa saja berakhir lebih cepat jika RC213V 2023 tidak bisa mengantarkan The Baby Aliens berada di top performanya lagi.
Pernat meyakini Yamaha akan mengambil keputusan usai sesi test Sepang pada Februari 2023 mendatang. Pabrikan Iwata disinyalir tidak hanya mengincar Jorge Martin. Kondisi yang dialami Marc Marquez saat ini dengan Honda berpotensi menjadi pijakan bagi Yamaha.
"Kenyataannya, kontrak yang dibicarakan saat ini cuma itu-itu saja. Belakangan aku mengikuti banyaknya rumor soal bursa pembalap, tapi belum ada yang bergerak. Orang-orang bilang Jorge akan ke Yamaha, tetapi setidaknya sampai tes Malaysia, semuanya masih omongan belaka," ujarnya dikutip dari MOW Mag, Selasa (24/1/2023).
"Soalnya memang benar bahwa Martin punya sebuah klausul yang bisa membebaskan dia dari Ducati, tapi juga betul bahwa Yamaha ingin melihat hasil dulu sebelum mengganti pebalapnya."
"Dan kemudian, bagaimana misalnya jika Yamaha ternyata tangguh di Malaysia dan Honda justru terbukti tidak kompetitif, siapa yang menjamin Yamaha akan memburu Martin daripada seorang Marc Marquez?" tambahnya lagi.
Simak Video "Video: Quartararo Raih Pole di Kualifikasi MotoGP Belanda, Marc Marquez 4"
(riar/din)