Honda terus berbenah menjelang dimulainya MotoGP 2023. Terbaru, Honda resmi merekrut mantan insinyur Suzuki Ken Kawauchi sebagai direktur teknis baru. Honda punya harapan Kawauchi bisa membuat RC213V kembali bersaing di papan atas.
Honda telah kehilangan gelar MotoGP selama 3 musim beruntun karena Marc Marquez rutin masuk keluar meja operasi untuk pemulihan cedera. Selain karena faktor itu, ada faktor lain yang membuat seretnya prestasi Honda selama beberapa tahun terakhir, yakni motor yang tidak bisa perform.
Pada musim 2023, Honda ingin memperbaiki kesalahan itu, dengan merekrut banyak sumber daya baru. Honda memanfaatkan betul pensiunnya Suzuki dari MotoGP. Mereka sudah merekrut mantan pebalap Suzuki, Alex Rins dan Joan Mir, untuk mengisi slot pebalap di tim LCR Honda dan Repsol Honda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak puas dengan itu, Honda juga merekrut mantan manajer teknis Suzuki, Ken Kawauchi. Kawauchi telah bekerja di Suzuki selama sepuluh tahun. Menjabat manajer teknis, Kawauchi merupakan orang penting bersama Shinichi Sahara dan bos tim Davide Brivio, yang memenangkan MotoGP 2020 bersama Joan Mir.
"HRC (Honda Racing Corporation) telah mengontrak Ken Kawauchi sebagai manajer meknis," singkat manajer Repsol Honda, Alberto Puig, seperti dikutip dari Speedweek.
Kawauchi akan menggantikan peran Takeo Yokoyama, yang telah bertanggung jawab atas teknologi MotoGP sejak 2016, tetapi mendapat kritik karena kinerjanya yang buruk selama tiga tahun terakhir.
Pengetahuan Kawauchi selama bekerja di Suzuki akan dimanfaatkan betul oleh Honda. Terlebih, dia sudah sangat mengenali watak dan karakter membalap Alex Rins dan Joan Mir. Sementara Yokoyama akan tetap bersama HRC dan akan melatih para insinyur muda di Jepang di masa mendatang.
Marquez dalam beberapa kesempatan selalu mengkritik motor RC213V yang dirasa kekurangan tenaga. Tentunya sangat menarik menantikan kiprah Kawauchi di Repsol Honda. Dia memang jago meracik mesin inline Suzuki GSX-RR sehingga bisa menjuarai MotoGP. Tapi masalahnya, mesin Honda RC213V mengusung konfigurasi V4. Apalagi spesifikasi mesin untuk MotoGP 2023 harus dihomologasikan pada tanggal 23 Maret nanti.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?